dolomet.com - Polandia U-17 akan melakoni laga perdana grup D babak fase grup Piala Dunia U-17 2023 pada esok hari, Sabtu (11/11). Polandia akan melawan Jepang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pukul 16:00 WIB.
Jelang pertandingan melawan Jepang, skuat besutan Marcin Wodarski pada kemarin, Kamis (9/11) telah menjajal lapangan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Pada unggahan akun resmi Polandia @laczynaspilka, sejumlah pemain Polandia seperti Daniel Mikoajewski, Micha Gurgul hingga Maksymilian Sznaucner tampak berlatih ringan di lapangan Stadion Si Jalak Harupat.
Para pemain Polandia dalam postingan tersebut juga tampak mengecek alat VAR yang akan digunakan di Piala Dunia U-17 2023. Sayangnya, unggahan dari akun resmi PSSI-nya Polandia itu justru banyak mendapat cibiran dan makian.
Hujatan kepada pemain Polandia ini justru dituliskan sejumlah suporter mereka sendiri. Sejumlah netizen asal Polandia olok-olok para pemain yang tengah menjajal lapangan Stadion Si Jalak Harupat.
Para pemain bahkan disebut pemabuk oleh fans Polandia. Mereka juga dicibir hanya akan mengeluarkan 40 persen kemampuannya di Piala Dunia U-17 2023 karena lebih memilih minum alkohol.
Hujatan dari fans ini tak lepas dari kabar kontroversial skuat Polandia U-17 sebelum kick off Piala Dunia U-17 2023. Seperti diketahui, pada awal pekan ini, salah satu media Polandia, Meczyki melaporkan 4 pemain Polandia ketahuan mabuk miras saat berada di Bali.
Empat pemai itu adalah, Oskar Tomczyk, Filip Wolski (Lech Pozna), Jan bdzki (KS ód) dan Filip Rózga (Cracovia).
Keempat pemain dilaporkan bakal dipulangkan ke Polandia sebelum pertandingan pertama mereka di Grup D kontra Jepang. Mengutip dari SuaraBali.id, empat pemain itu sebenarnya tidak melakukan perbuatan onar selama di Pulau Dewata.
Baca Juga: TERBARU Cara Beli Tiket Piala Dunia U-17 2023, Bisa Dibeli Online untuk Pertandingan di 4 Kota
Sempat tersiar kabar, bahwa empat pemain tersebut dideportasi, namun pihak Imigrasi Ngurah Rai mengaku tidak ada melakukan tindakan pendeportasian terkait kabar tersebut. Sehingga, diduga keempat pemain itu dipulangkan secara normal oleh internal tim.
Mereka berempat juga tidak dipantau melakukan perbuatan onar atau mengganggu ketertiban umum sehingga tidak menjadi subjek deportasi.
“Kita Kanim (Kantor Imigrasi) Ngurah Rai tidak ada melakukan pendeportasian kepada pemain bola dari Polandia seperti berita tersebut,” ujar Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi Kanim Ngurah Rai, Putu Suhendra Tresnadita.
Suhendra juga menyebut pihaknya tidak memantau kepergian keempat orang itu secara detail karena tidak terkait dengan pelanggar hukum yang akan dideportasi.
“Kami belum melakukan pengecekan terhadap ke empat orang tersebut karena mereka bukan subjek pendeportasian,” terang Suhendra.
Berita Terkait
-
2 Eks Pemain Timnas Indonesia Jebolan Piala Dunia U-17 di Piala AFF 2024
-
Bule Polandia di Bali Berulah Pukul Satpam Dan Banting Anggota Brimob
-
Polandia Tingkatkan Produksi Amunisi Senilai Rp11 Triliun untuk Antisipasi Ancaman Rusia
-
Piala Asia U-17: Seberapa Besar Peluang Pasukan Merah Putih Menembus Piala Dunia?
-
Media Vietnam Ramal Akan Ada Wakil ASEAN Tampil di Piala Dunia U-17 2025
Tag
Terpopuler
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Era Pemain Keturunan, Cetak Sejarah Hingga Kangen Elkan Baggott
-
Kevin Diks: Aku Kehilangan Jati Diri
-
Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
Terkini
-
Pemkab Karawang Larang Penjualan Minuman Beralkohol Selama Libur Natal dan Tahun Baru
-
Kurangi Kemacetan, Tahun Depan Jalan Mayor Oking Satu Arah
-
Menteri Lingkungan Hidup Minta Pengelola Rest Area Bangun Budaya Memilah Sampah
-
19 Warga Binaan Lapas Cirebon Dapat Remisi Khusus Natal
-
Ruas Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua Sukabumi Kembali Tertimbun Longsor