dolomet.com - Viral di media sosial video dugaan peristiwa penipuan diduga dengan cara hipnotis. Dalam video terekam dua wanita berambut panjang sedang berada di pusat perbelanjaan yang disebut di Kota Bandung.
Dikutip dari akun media tersebut pada Kamis, 16 November 2023, dalam video masing-masing wanita tersebut mengenakan pakaian warna kuning dan hijau.
Lalu langkah keduanya terhenti setelah terlihat berpapasan dengan pria berkacamatan memakai kaus warna putih.
Tidak terlalu jelas apa yang dibicarakan, kemudian slide ketiga dalam media sosial tersebut menampilkan selembar surat laporan polisi dan tangkap layar percakapan di chat WA.
Baca Juga: ITB Buka Suara Soal Mahasiswi Mereka Jadi Joki CPNS Kejaksaan di Lampung
Di dalam keterangan unggahan tersebut terdapat keterangan jika peristiwa dugaan hipnotis terjadi di Pusat Perbelanjaan, Kota Bandung pada Senin, 13 November 2023, sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut keterangan korban, saat itu dirinya berada di Yogya Kepatihan, Kota Bandung bersama temannya. Kemudian ada seseorang yang tidak dikenal mendekati mereka dan bertanya tentang lokasi.
Selama percakapan itu, pelaku yang dicurigai muncul dan mengajukan pertanyaan kepada korban dan temannya.
"Setelah itu saya di ajak mengobrol di KCF Yogya kepatihan, saat sambil mengobrol saya di minta untuk memasukan perhiasan saya dibungkus menggunakan tisu dan kembali di simpan kedalam tas saya, saat berbincang dengan yang di duga pelaku berjumlah 2 (dua) orang," tulis dalam keterangan.
Setelah itu, diduga korban diajak berbincang-bincang di KCF Yogya Kepatihan. Selama percakapan, diminta untuk menyimpan perhiasan saya dengan membungkusnya menggunakan tisu dan kembali menyimpannya di dalam tas.
Baca Juga: 16 November Hari Angklung Sedunia, Rekam Jejak Luar Biasa Saung Udjo dari Den Haag ke Panggung Dunia
Saat berbicara dengan dua orang yang diduga sebagai pelaku, diduga korban, dan temannya, tanpa disadari kehilangan perhiasan dan kartu ATM.
"Saat itu saya dan teman saya mengobrol dan tanpa sadar perhiasan dan ATM teman saya hilang atas kejadian saya kehilangan 4 buah perhiasan yaitu 3 buah Cincin dan 1 kalung, dan 2 buah ATM BCA," katanya lagi.
Pada saat itu, korban sedang asyik berbincang, namun tanpa sadar kehilangan empat perhiasan, yakni 3 cincin dan 1 kalung, serta 2 kartu ATM BCA.
Saat menggunakan ATM tersebut, diduga korban mengalami kerugian sebesar Rp. 1.400.000. Sementara itu, Euis Rohayati mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000. Dengan kejadian tersebut, total kerugian yang saya alami mencapai Rp 13.400.000.
"Di ATM tersebut, saya mengalami kerugian sebesar Rp. 1.400.000,- dan Nomer Rekening 6765188*** An Euis Rohayati dan Sdri. Euis Rohayati Mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000, atas kejadian tersebut saya mengalami kerugian sebesar Rp 13.400.000," katanya.
Admin @infobdgbaratcimahi tampak menyematkan sumber video yang berasal dari akun @ bebby_ecy_ecot.
Berita Terkait
-
Bikin Geger! Abu Janda Pamer Jawaban Meta AI Soal Asal Bangsa Yahudi dan Arab
-
Remaja Viral 'Wajarlah Manusia Bukan Nabi Boy' Klarifikasi, Begini Kronologinya
-
Siapa Latifah? Trending di X Curhat Punya 7 Anak, Pekerjaan Suami Tak Terduga
-
Apa Itu Child Grooming? Ramai Dibahas usai Viral Curhatan Ibu 7 Anak Punya Suami Bergaji Rp1 Juta
-
Data Pribadi Bocor dan Jadi Meme, Usman Ali: Saya Ikhlas Dijelekkan...
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar Asal Bogor di Tol Pandaan-Malang
-
Pemkab Bogor: SMP IT Darul Quran Mulia Tidak Lapor Study Tour ke Malang
-
Bus Angkut Pelajar Asal Bogor Kecelakaan di Tol, Empat Orang Meninggal Dunia
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran