dolomet.com - Persib Bandung gagal meraih poin usai dikalahkan PSS Sleman dengan skor 1-0, pada pertandingan pekan 34 kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/4/2024).
Pada pertandingan tersebut, Persib yang menurunkan pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain sebenarnya bisa mengimbangi permainan tuan rumah, bahkan skuat Maung Bandung unggul dalam jumlah pemain setelah Jihad Ayoub diganjar kartu merah pada menit 55.
Namun saat memasuki menit akhir babak kedua, PSS mendapat penalti setelah Zalnando melakukan pelanggaran, Ajak Chol Riak yang menjadi algojo berhasil menjalankan tugas dengan baik, sehingga tim Elang Jawa berhasil unggul 1-0.
Baca juga:
Baca Juga: Eks Kapten Timnas Indonesia U-23 Yakin Marselino Ferdinan dkk Tekuk Uzbekistan
"Kami hari ini bermain dengan menurunkan pemain yang kurang menit tampil di beberapa laga terakhir. Itu karena ada beberapa pemain yang cedera, ada beberapa pemain juga kelelahan," kata Bojan Hodak setelah pertandingan.
Secara keseluruhan mereka mampu menjalankan tugasnya dengan baik, namun kesalahan di menit akhir membuat skuat Maung Bandung gagal mengamankan poin di pekan ke-34 kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.
"Jadi pemain muda mendapatkan kesempatan dan ini bukan pertandingan yang buruk, ini berjalan seimbang. Tetapi di akhir ada satu kesalahan yang tidak seharusnya terjadi," ucapnya.
Baca juga:
"Artinya ini tidak bagus dan ini membuat kami akhirnya kalah setelah beberapa laga tidak kalah," jelas mantan pelatih PSM Makassar ini.
Baca Juga: Bigmatch BRI Liga 1 Persib vs Borneo, Kedua Pelatih Dipusingkan dengan Hal Ini
Kekalahan dari PSS Sleman tersebut, menurut Bojan Hodak menjadi pembelajaran bagi skuat Maung Bandung dan diharapkan bisa tampil lebih baik saat Championship Series menghadapi Bali United.
"Ini harus menjadi pelajaran untuk pemain ke depannya dan diharapkan semua pemain bisa kembali bugar untuk menghadapi Bali," tegasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Kontroversi 12 Pemain di PSM Makassar vs Barito Putera, PT LIB: Keputusan yang Diambil...
-
Kabar Duka! Dokter Persib Bandung Mochamad Rafi Ghani Meninggal Dunia
-
Persis Solo Babak-belur di Putaran Pertama, Ong Kim Swee: Bakal Ada Penambahan Pemain
-
Jordy Wehrmann: Saya Tolak Arsenal karena Gak Butuh Uang
-
12 Pemain di Laga PSM vs Barito Putera, Coach RD: Dikasih Tahu Mereka Emosi!
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Pengelola Hotel, Restoran dan Tempat Wisata Kelola Sampah Secara Mandiri
-
Kabut Tebal dan Jarak Pandang Terbatas, Polisi Imbau Wisatawan Waspada Saat Melintasi Jalur Puncak
-
Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Wilayah Depok
-
Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
-
Hasil Olah TKP Laka Maut yang Tewaskan Ibu Hamil di Kampung Ongkrak Sukabumi