dolomet.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan komentar mengenai pemain sepakbola Malaysia yang menjadi korban kejahatan dan kekerasan dalam waktu berdekatan baru-baru ini.
Seperti diketahui, pemain asal Malaysia menjadi korban kekerasan dalam waktu berdekatan yakni Akhyar Rashid dan Faisal Halim. Bahkan, Faisal Halim disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Insiden yang menimpa Faisal Halim diduga terjadi di sebuah pusat perbelanjaan. Kejadian ini pun viral di media sosial dan terlihat dalam foto yang beredar pemain bintang Selangor FC mengalami luka bahkan bajunya pun meleleh.
Baca juga:
Baca Juga: Eks Juventus Sudah Tak Sabar Tanding di Championship Series BRI Liga 1
Selain itu, Safiq Rahim yang merupakan mantan kapten Timnas Malaysia juga mengalami kejadian tak mengenakkan. Mobilnya dirusak orang tak dikenal dan hingga bagian kacanya pecah.
Bojan Hodak mengutuk keras penyerangan terhadap pemain sepakbola di Malaysia, menurutnya pihak kepolisian harus bisa mengungkap dan menangkap pelakunya.
Pasalnya, penyerangan tersebut menurut pelatih asal Kroasia ini sangat mengancam keselamatan bahkan karier mereka sebagai pemain sepakbola juga menjadi terancam.
"Tentunya apa yang terjadi ini tidak bagus dan saya harap polisi bisa segera menemukan pelakunya. Karena ini sungguh sakit, orang yang melakukan ini sungguh sakit," kata Bojan Hodak usai memimpin latihan di Stadion Persib, Rabu (8/5/2024).
Baca juga:
Baca Juga: Rumor Persib Incar Penggawa Timnas U-23, Rafael Struick atau Nathan Tjoe-A-On? Ini Kata Bojan
Malaysia sendiri sudah tidak asing lagi bagi Bojan Hodak, pasalnya sebelum bergabung dengan skuat Maung Bandung dia pernah menjadi pelatih di beberapa klub di negara tersebut.
Selama berkarier di Malaysia, Bojan Hodak mengaku tidak pernah mengalami atau mendengar adanya kekerasan terhadap pemain, sehingga dia mengutuk keras dan pelaku harus segera ditangkap untuk dimintai pertanggungjawabannya.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, saya belum pernah mengalaminya jadi saya tidak tahu dengan apa yang terjadi, tapi seperti yang sata katakan tadi, ini (perilaku) salah," tegasnya.
Sebagai seorang yang bekerja di sepak bola, Bojan Hodak memberikan dukungan dan doa kepada korban agar mereka bisa tetep kuat serta yang mengalami luka bisa pulih seperti sedia kala.
"Saya harap dia bisa cepat pulih. Dan lihat hal ini sangat berpengaruh di sepakbola. Di sepakbola ada banyak fans baik itu di Indonesia dan Malaysia, jika datang ke stadion nanti orang-orang akan takut, seperti takut anak kecilnya akan terluka atau takut ada kejadian serupa seperti ini," ujarnya.
Sepakbola sendiri menurut Bojan sudah menjadi pekerjaan bagi sebagian orang, bahkan tak sedikit yang mengandalkan hidupnya dari olahraga ini. Sehingga, ia berharap kasus ini bisa segera diselesaikan.
"Ini tidak bagus untuk sepakbola. Sepakbola itu untuk orang-orang datang ke stadion, untuk merasa aman," ucap mantan pelatih Kuala Lumpur FC ini.
"Sedangkan untuk pemain, bisa dilihat banyak pemain yang datang dari latar belakang yang miskin dan berusaha mencari uang untuk keluarganya. Jadi orang-orang harus menghormatinya," pungkasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Kabar Duka! Dokter Persib Bandung Mochamad Rafi Ghani Meninggal Dunia
-
Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Pemain Persib dan Eks Persija Saling Menguatkan
-
Melihat Peluang Persib dan Persebaya untuk Jadi juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024-2025
-
5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Persita Pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025
-
Persita Kalah dari Persib, Fabio Lefundes Apresiasi Kerja Keras Pemainnya
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Pengelola Hotel, Restoran dan Tempat Wisata Kelola Sampah Secara Mandiri
-
Kabut Tebal dan Jarak Pandang Terbatas, Polisi Imbau Wisatawan Waspada Saat Melintasi Jalur Puncak
-
Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Wilayah Depok
-
Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
-
Hasil Olah TKP Laka Maut yang Tewaskan Ibu Hamil di Kampung Ongkrak Sukabumi