dolomet.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berharap pertandingan leg kedua Championship Series BRI Liga 1 2023-2024 menghadapi Persib Bandung dipimpin oleh wasit yang adil.
Pasalnya pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024), sangat penting dan menentukan bagi kedua kesebelasan.
Seperti diketahui, pada pertandingan sebelumnya di leg pertama Championship Series BRI Liga 1 2023-2024, Bali United dan Persib Bandung bermain imbang 1-1. Sehingga, tim yang meraih kemenangan di leg kedua dipastikan bakal lolos ke final.
"Mudah-mudahan wasit yang pimpin pertandingan sama wasit VAR juga bisa fair siapapun tim yang main lebih bagus, bisa menang besok," katanya saat konferensi pers menjelang pertandingan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga: Gelandang Eks Juventus, Beltrame: Siap Tempur Demi Bawa Persib Bandung ke Final BRI Liga 1
Lebih lanjut Teco sapaan akrabnya menuturkan, menjelang pertandingan leg kedua Championship Series BRI Liga 1 2023-2024, Bali United tidak memiliki waktu persiapan yang ideal, pasalnya leg pertama digelar pada Selasa (14/5/2024).
Jeda pertandingan yang singkat, dimaksimalkan oleh Teco untuk memulihkan kebugaran pasukannya, agar pada leg kedua Championship Series BRI Liga 1 2023-2024 Bali United bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan.
"Pasti pertandingan nanti menarik yang besok lawan Persib Bandung. Di latihan karena pertandingan dekat, kita lebih fokus buat recovery pemain. Pemain butuh tenaga penuh. Besok lawan Persib, kita mau menang dan Persib juga ingin menang," tegasnya.
Sementara itu, pada pertandingan leg kedua Championship Series BRI Liga 1 2023-2024, Persib akan mendapatkan dukungan langsung dari Bobotoh. Pasalnya, H-2 jelang kick off tiket sudah ludes terjual.
Menurut Teco, kehadiran suporter pada pertandingan tersebut sangat bagus, karena dengan demikian atmosfer laga bisa lebih terasa dan sudah seharusnya sepakbola bisa dinikmati oleh masyarakat.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Bali United vs Persib yang Berakhir Imbang: Rekor Serdatu Tridatu Terjaga
"Yang pertama pasti lebih bagus saat kita main di stadion. Kemarin kami main di purnama, bukan di stadion kita. Sepak bola merupakan hiburan untuk suporter," ujarnya.
"Jadi besok pertandingan nanti bisa dinikmati pertandingan, kita pasti main normal saja, tidak main bertahan," tegasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
12 Pemain di Laga PSM vs Barito Putera, Coach RD: Dikasih Tahu Mereka Emosi!
-
Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024, Pemain Persib dan Eks Persija Saling Menguatkan
-
Ondrej Kudela Disanksi Berat, Persija Protes Keras: Ada Baiknya Komdis...
-
Jadi Man of the Match, Gustavo Almeida Tak Mau Terlena dengan Rekor Pribadi
-
Persebaya Wajib Waspada! Arema dan Dewa United Siap Menyodok
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
-
Penuhi Kebutuhan Tempat Berkumpul yang Nyaman dan Terjangkau, Rooms Inc dBotanica Bandung Hadirkan Arisan Package
-
Momen Emosional Jelang Duel Persib vs Persita, Pemain Dilepas Ibu dan Istri Menuju Lapangan Hijau
-
Warga Desa Cikadu Korban Pergerakan Tanah Direlokasi ke Lahan Milik Pemkab Sukabumi