dolomet.com - Salah satu DPO kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong berhasil ditangkap pihak kepolisian di Bandung setelah 8 tahun buron.
Penangkapan Pegi dilakukan tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat bersama Bareskrim Mabes Polri. Pasca penangkapan Pegi ini muncul asumsi-asumsi hingga rumor soal latar belakang Pegi yang ditangkap itu.
Di platform sosial media X muncul informasi bahwa sosok Pegi yang ditangkap merupakan tukang bakso yang bisa berjualan di Palem Raya, Kota Bandung, Jawa Barat.
Informasi ini beredar setelah muncul foto Pegi pasca ditangkap pihak kepolisian.
Baca Juga: Ditangkap di Bandung, Rumah Pegi di Cirebon Digeledah, Apa yang Dicari Polisi?
"Itu kang bakso langganan gua, di bandung Palem Raya. Heran pantes akhir-akhir ini kaga jualan. Namanya bang Mamut umur 35-38 klo ga salah. Orangnya baik," tulis seorang warga di tangkap layar grup WA yang diunggah akun X @ahlipsikis, seperti dikutip Kamis (23/5).
Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut bahwa selama 8 tahun buron di kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi menyamar menjadi seorang buruh bangunan.
"Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah bekerja saat ini sebagai buruh bangunan di Bandung. Sehingga kami melakukan penangkapan di Bandung," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast.
Selain informasi perihal tukang bakso itu, di platform sosial media X juga muncul suara-suara sumbang netizen pasca penangkapan Pegi.
Terkait hal ini, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat di sosial media untuk tidak berikan asumsi liar dan informasi menyesatkan. Hal ini disampaikan pihak kepolisian pasca melakukan penggeledahan terhadap rumah Pegi di Cirebon.
Baca Juga: Terungkap! Ini yang Dilakukan Pegi alias Perong Selama 8 Tahun Buron Kasus Vina Cirebon
Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo mengingatkan masyarakat utamanya yang menggunakan media sosial tidak perlu membuat asumsi atau menyebarkan informasi keliru terkait kasus pembunuhan Vina.
Kasatreskrim meminta masyarakat bisa mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian, karena hingga sekarang tim penyidik terus berupaya mengentaskan perkara tersebut.
“Kami mohon doa dari masyarakat banyak, karena dari kepolisian bekerja sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menangkap Pegi di Bandung pada Selasa malam di Bandung. Namun lokasi detail penangkapan Pegi tak bisa diungkap karena menurut Polisi bagian dari proses penyelidikan.
"Untuk Pegi kita tangkap di Bandung. Untuk saat ini kita tidak bisa menyebutkan secara lengkap untuk posisi penangkapan, tentu karena untuk alasan pembuktian," kata Jules di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (22/5/2024).
Jules menuturkan, penyidik masih mendalami keterlibatan Pegi alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina yang terjadi pada tahun 2016 lalu.
"Saat ini teman-teman penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait keterlibatan dari yang bersangkutan kasus pembunuhan Vina," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Cerpen Roti Terlezat di Dunia: Ibu yang Pamer Kekayaan Anak
-
Akses Jalan Dibangun, Stasiun Kereta Cepat Karawang Mulai Beroperasi
-
Persib Bandung Tak Terkalahkan dalam 18 Laga, Bojan Hodak Soroti Persebaya Surabaya
-
Penampakan Gunungan Sampah Hiasi Pasar Induk Caringin di Bandung
-
Ide Liburan Nataru Anti Boncos: Rekomendasi Wisata Gratis di Bandung & Jogja
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
-
Penuhi Kebutuhan Tempat Berkumpul yang Nyaman dan Terjangkau, Rooms Inc dBotanica Bandung Hadirkan Arisan Package
-
Momen Emosional Jelang Duel Persib vs Persita, Pemain Dilepas Ibu dan Istri Menuju Lapangan Hijau
-
Warga Desa Cikadu Korban Pergerakan Tanah Direlokasi ke Lahan Milik Pemkab Sukabumi