dolomet.com - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memastikan jalur pendakian Gunung Ciremai di Kabupaten Majalengka serta Kuningan, Jawa Barat, tetap dibuka selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk mengakomodasi aktivitas para pendaki di kawasan itu.
“Jalur pendakian sudah dibuka kembali sejak 22 November 2024. Sebelumnya sempat ditutup untuk perbaikan sarana dan prasarana serta pemulihan ekosistem,” kata Kepala Seksi Pengelolaan TNGC Wilayah II Jaja Suharja Senjaya saat dikonfirmasi di Majalengka, Senin (9/12/2024).
Meskipun jalur pendakian tetap dibuka, kata dia, para pendaki harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan Balai TNGC, khususnya pembatasan waktu pendakian maksimal dua hari satu malam.
Selain itu Jaja menyebutkan calon pendaki diwajibkan memesan tiket pendakian melalui situs resmi milik TNGC agar proses administrasi dapat dilakukan secara rapi dan tertib.
Baca Juga: PT KAI Bandung Ubah Operasi Tiga KA Selama Libur Sekolah, Ini Jadwalnya
Ia menyampaikan pendaki juga harus melakukan registrasi ulang di basecamp jalur untuk pemeriksaan kesehatan, pembayaran jasa pelayanan, safety talk, serta pemeriksaan perlengkapan.
“Kegiatan naik turun langsung masih dilarang hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya seperti dimuat ANTARA.
Sebelum naik, menurutnya, pendaki harus memastikan membawa perlengkapan pribadi dan kelompok sesuai ketentuan, menjaga keselamatan, keamanan dan kebersihan selama pendakian di Gunung Ciremai.
Jaja menurutkan Gunung Ciremai memiliki lima jalur pendakian resmi yakni Apuy dan Trisakti Sadarehe di Kabupaten Majalengka, serta Linggajati, Linggasana dan Palutungan di Kabupaten Kuningan.
Pihaknya mengimbau agar para pendaki untuk tetap merencanakan perjalanan dengan baik, serta mematuhi aturan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Baca Juga: Mencari Cuan Warga Pesisir Karanghawu di Momen Libur Lebaran 2024
“Pengunjung perlu membayar tiket yang sudah mengalami penyesuaian. Jalur Apuy, misalnya, mengenakan tarif Rp30 ribu untuk dua hari di hari libur, sementara di hari kerja Rp20 ribu,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Pulogebang Dipadati Pemudik: Bus dan Awak Siap Tempur Natal & Tahun Baru
-
Hingga H-3 Natal, 205.777 Orang Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera
-
Naik 14 Persen, Sarinah Bidik 350 Ribu Pengunjung Selama Nataru
-
Deretan Nomor-Nomor Sakti saat Libur Nataru 2024, Pengaman Tepat Pemudik di Jalan Tol
-
Bye-bye Macet! 8 Jalur Alternatif ke Puncak Bogor saat Libur Nataru
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar Asal Bogor di Tol Pandaan-Malang
-
Pemkab Bogor: SMP IT Darul Quran Mulia Tidak Lapor Study Tour ke Malang
-
Bus Angkut Pelajar Asal Bogor Kecelakaan di Tol, Empat Orang Meninggal Dunia
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran