Suara.com - Dunia sedang berada dalam perubahan. Demikian pula halnya terkait cara belajar – khususnya dalam dunia kerja. Pekerja era digital perlu menjadi lebih cerdas, lebih lincah (agile) dan lebih inovatif daripada sebelumnya, karena tempat kerja saat ini jauh lebih beragam, baik dari sisi latar belakang maupun usianya.
Salah satu keunggulan sebuah perusahaan adalah pada kemampuannya untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian kolektif pekerjanya di dalam kerja sehari-hari. Dalam hal ini, kehadiran sebuah learning center merupakan langkah yang tepat dan perlu.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, meresmikan gedung learning center Bank Mandiri Taspen yaitu Mantap Learning Center (LC). Gedung yang berlokasi di sekitar kota Denpasar, Bali ini ditujukan untuk mencetak praktisi perbankan yang unggul dan professional.
Bali dipilih sebagai lokasi berdirinya Mantap LC karena sejarah Bank Mandiri Taspen bermula di wilayah ini, dan karena gedung tersebut merupakan asset Bank Mandiri Taspen.
Mantap LC dibangun di atas lahan seluas 686,5 meter. Terdiri dari 3 lantai, Mantap LC dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Ruang Kelas Interaktif, Ruang Pengajar, Ruang Kesehatan, bahkan Ruang Podcast.
Nantinya, dari Ruang Podcast ini, para peserta training dapat menyampaikan testimoninya ke seluruh pegawai Bank Mandiri Taspen se-Indonesia. Selain itu, gedung ini juga menyediakan dormitory sebanyak 24 kamar bagi para peserta training, dilengkapi dengan ruang makan.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber Sinaga, menyadari pengembangan sumber daya manusia sangat penting.
“Karyawan tidak hanya harus mengerti teknis di bisnis perbankan, tapi juga memahami budaya perusahaan dan cara melayani nasabah,” jelasnya.
Setiap karyawan Bank Mandiri Taspen berhak mengikuti pelatihan atau kursus di Mantap LC. Lama pelatihan tergantung materi yang diberikan seperti soal teknis perbankan atau budaya perusahaan.
Baca Juga: Bantu Percepat Rekruitmen, Psikotes Online Dinilai Efektif Gali Potensi Kandidat
"Bisa seminggu atau cukup tiga hari," dia menambahkan.
Dia mengatakan tujuan program untuk memberikan pengetahuan tentang jenis pelayanan di bisnis perbankan dan meningkatkan kompetensi kepemimpinan pegawai. Saat ini, Bank Mandiri Taspen memiliki sekitar 4000-an pegawai.
Berita Terkait
-
Ketika Pekerjaan Tak Sesuai dengan Jurusan Kuliah: Realita di Dunia Kerja
-
Penampilan atau Kemampuan? Mengungkap Hubungan Antara Tampilan Fisik dan Produktivitas di Dunia Kerja
-
Stop Kekerasan di Tempat Kerja! Buruh Desak Pemerintah Ratifikasi Konvensi ILO 190
-
Dilema Wawancara Kerja: Ketika Kecemasan Mengalahkan Kompetensi
-
Apakah AI Ancaman atau Peluang di Dunia Kerja Modern?
Terpopuler
- Kaleidoskop Timnas Indonesia 2024: Era Pemain Keturunan, Cetak Sejarah Hingga Kangen Elkan Baggott
- Kevin Diks: Aku Kehilangan Jati Diri
- Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
- Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
- Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
Pilihan
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernah 'Sambut' Kaesang Masuk PDI Perjuangan
-
Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Kok Bisa Langganan Netflix Hingga Spotify Kena PPN 12 Persen? Begini Penjelasannya
Terkini
-
Ironi Rakyat RI! Upah Paling Rendah tapi Pajak PPN Paling Mencekik
-
Liburan Tenang! BRI Tetap Buka dengan Layanan Terbatas Saat Nataru 2024/2025
-
Dua Kecelakaan Maut Terjadi Selama Nataru di Jalan Tol Cipularang
-
Pelaku Usaha Harus Miliki Konektivitas Lancar Hingga Stabil untuk Tingkatkan Kinerja dan SDM
-
Jejak Karir Hasto Kristiyanto: Dari Insinyur BUMN Hingga Tersangka Korupsi
-
Tutup Tahun 2024, Pupuk Kaltim Capai Target Produksi Pupuk Lebih dari 100%
-
Mau Investasi Emas? Cek Dulu Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini!
-
Daftar Harga Emas Semar Nusantara Terbaru Desember 2024
-
Brasil Temukan Sistem Kerja Perbudakan di Perusahaan BYD
-
Perkuat Sinergi BUMD, Bank DKI Dorong Digitalisasi Sistem Pembayaran PAM Jaya