Scroll untuk membaca artikel
Bisnis / Keuangan
Jum'at, 12 April 2024 | 11:40 WIB
Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) di Tegalluar Jawa Barat yang melayani route Halim Perdana Kusuma Station ke Padalarang Station dan Tegalluar Station di luar Kota Bandung, Jawa Barat [Suara/com/CNR ukirsari].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi para pemudik Lebaran 2024 tujuan Jawa Barat, khususnya Ibu Kota Bandung dan sekitarnya seperti Padalarang dan Tegalluar, Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh adalah salah satu opsi efisien dari segi waktu sekaligus nyaman tanpa macet.

Dikutip dari kantor berita Antara, PT Kereta Cepat Jakarta China (KCIC) menyebutkan bahwa jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung mengalami peningkatan 30 persen selama periode Lebaran 2024.

KCIC telah memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang. Dengan kisaran harga terbaru per Februari 2024 tercatat premium ekonomi RP 150.000 dan tertinggi Rp 250.000.

Peningkatan jumlah penumpang terlihat sejak Rabu siang (10/4/2024) dan Kamis (11/4/2024).

"Setelah melakukan Shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi ke keluarga atau pun berwisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya," jelas Eva Chairunisa, Corporate Secretary KCIC di Jakarta, Jumat (12/4/2024).

“Kami sudah mengantisipasi peningkatan penumpang dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024,” tambahnya.

Peningkatan jumlah penumpang terutama terjadi untuk keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang mau pun Tegalluar.

Berdasarkan pantauan KCIC, pada jam dan rute favorit yaitu Keberangkatan Halim pada Kamis 11 April 2024, keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 WIB terus dipadati penumpang.

Tingkat okupansi pada jam favorit ini mencapai 80-95 persen.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Astra Infra Jembatani Lebih dari 2,5 Juta Kendaraan Pemudik

Penjualan tiket untuk hari ini, Jumat (12/4/2024) juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Untuk jam-jam favorit keberangkatan tingkat okupansi mencapai 85 persen.

Jarak antara jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25-30 menit sehingga penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi.

Akan tetapi, penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh. Diimbau agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

Pasalnya, gate boarding akan ditutup 5 menit sebelum kereta diberangkatkan demi alasan keselamatan.

KCIC juga mengimbau penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaan, agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Setiap penumpang hanya bisa membawa bagasi berupa tiga barang dengan dimensi maksimal 100 cm x 30 cm x 40 cm serta bobot total maksimum 20 kg.

Tiga barang ini bisa berupa dua koper atau dus dan satu ransel atas tas tangan.

Selain itu, penumpang juga dilarang membawa satwa, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan petugas, dan peraturan perundang-undangan.

Untuk melakukan pemesanan tiket, masyarakat dapat bertransaksi melalui aplikasi Whoosh maupun situs web resmi ticket.kcic.co.id.

Pembelian melalui dua channel itu sudah memiliki fitur pembatalan dan perubahan jadwal secara online.

Load More