Suara.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asuransi BRI Life 2024 sukses digelar di Padalarang, Jawa Barat. Event ini bertujuan untuk memperkuat kembali komitmen atas inovasi, sinergi dan kolaborasi, dalam mendukung pencapaian rencana jangka panjang serta menjangkau penetrasi pasar yang lebih luas dalam memberikan perlindungan jiwa terbaik bagi nasabah.
Rakernas yang dilaksanakan pada 19-20 Desember 2024 tersebut, dihadiri oleh Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Jajaran Direksi dan seluruh Kepala Divisi. Turut hadir Dalam kesempatan tersebut Binayak Duta selaku Perwakilan Pemegang Saham FWD dan Irwan sebagai Perwakilan Pemegang Saham dari YKP BRI.
Saat membuka acara rakernas, Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menjelaskan bahwa, semakin berkembangnya sebuah institusi bisnis maka sejatinya harus memperhatikan 3 hal, yakni sinergi, inovasi dan kolaborasi, dengan menggabungkan seluruh kemampuan guna mendukung bisnis secara bersama-sama, melakukan “doing something new” untuk pencapaian target perusahaan.
"Trend Pertumbuhan Kinerja keuangan BRI Life meningkat sepanjang tahun 2024, hal ini seiring pertumbuhan bisnis asuransi jiwa nasional yang diyakini tetap tumbuh di tahun 2025. Kami optimis dapat memberikan kontribusi sesuai target di tahun 2025 kepada BRI Group,” kata Aris ditulis Minggu (22/12/2024).
BRI Life juga akan fokus untuk memastikan produk yang ditawarkan merupakan produk berkualitas, yang dapat diterima nasabah baik individu maupun korporate dan harus dapat memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi jiwa bagi seluruh segmen yang sesuai, dengan penyediaan produk proteksi (jiwa/Kesehatan) dan investasi.
“Dengan dukungan yang sangat besar dari induk Bank BRI, serta dukungan expertise di bidang teknologi dan asuransi dari pemegang saham kami di FWD, kami yakin dapat terus tumbuh, guna memberi nilai tambah bagi tercapainya visi induk usaha kami di BRI, yakni menjadi The Most Valuable Life Insurance & Champion of Life Insurance Inclusiveness in 2029,” Aris menambahkan.
Melengkapi Rakernas, diselenggarakan juga kegiatan menanam pohon sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan, meningkatkan kesadaran akan manfaat pohon mangga sebagai spesies pohon serbaguna. Aktifitas ini diselenggarakan bekerjasama dengan mangrovejakarta.id, berupa penanaman Pohon Mangga dan juga Alpukat di Kota Baru Parahyangan, Bandung pada tanggal 20 Desember 2024.
Penanaman pohon ini juga wujud nyata komitmen BRI Life terhadap pelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar. Pohon Mangga dan Alpukat yang ditanam, diharapkan dapat berfungsi sebagai penyerap karbon serta memberikan hasil panen yang mendukung kebutuhan pangan dan ekonomi masyarakat setempat.
Saat prosesi penanaman pohon, Aris menyampaikan sambutan, “Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menanam harapan dan komitmen untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa melalui langkah kecil ini, kita dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.”
Baca Juga: Asuransi JAGADIRI Tingkatkan Minat Asuransi Masyarakat Melalui Komunitas
Leaders Forum dan Rakernas 2024 tidak hanya menjadi momentum untuk memperkuat strategi perusahaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mendorong aksi nyata yang berdampak positif bagi lingkungan. Kegiatan ini turut melibatkan masyarakat setempat, pemangku kepentingan, serta seluruh jajaran PT Asuransi BRI Life yang hadir.
Melalui kegiatan ini, PT Asuransi BRI Life menegaskan kembali komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Tag
Berita Terkait
-
Lindungi Aset Mulai Rp50 Ribu! BRI Insurance Berikan Edukasi Pentingnya Asuransi
-
Inovasi dan Sinergi: Kunci BRI Life Perluas Pasar Asuransi di 2025
-
Jiwasraya Mau Stop Operasi Dalam Waktu Dekat, Pemegang Polis Segera Ikut Restrukturisasi
-
Cara BUMN Asuransi Dorong Inklusi Pendidikan Anak Usia Dini
-
BRINS OTO dan ASRI: Solusi Asuransi Lengkap dari BRI Insurance
Terpopuler
- Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
- Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
- Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
- Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Pilihan
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Kok Bisa Langganan Netflix Hingga Spotify Kena PPN 12 Persen? Begini Penjelasannya
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Kantornya Digeledah, OJK Jalani Proses Pemeriksaan KPK
-
Batu Kerikil Sritex Demi Tak Kibarkan Bendera Putih
Terkini
-
Aset Keuangan Syariah Diramal Capai Rp 3.430,9 Triliun
-
ANTV PHK Massal, Wamenaker: Lapor Saya!
-
Cara Mudah Bayar Kredivo Lewat DANA
-
Harvey Moeis Minta Aset Sandra Dewi Dikembalikan, Benarkah Hasil Keringat Sendiri?
-
Hingga H-3 Natal, 205.777 Orang Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera
-
Pemerintah Rela Mau Bisikin Kurator Pailit Sritex Biar Tak Ambil Langkah PHK
-
Naik 14 Persen, Sarinah Bidik 350 Ribu Pengunjung Selama Nataru
-
PPN Berlaku 12 Persen, Tarif Bus Damri Hingga Kereta Api Naik Tahun Depan?
-
Ternyata Para Ibu Sering Terkena Jebakan Keuangan Ilegal
-
BSI Belum Dapat Sinyal dari Kerajaan Arab Saudi untuk Pembukaan Cabang