Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan modus kejahatan sektor keuangan terbaru. Adapun, modus ini meningkat pada akhir tahun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan ada dua tren kegiatan atau aktivitas keuangan ilegal yang sedang marak.
"Aktivitas keuangan ilegal yang sedang marak terjadi belakangan ini adalalah penawaran kerja paruh waktu melalui aplikasi serta penawaran investasi," kata Friderica dalam siaran pers yang diterima, Selasa (23/12/2024).
Adapun modus penawan kerja paruh waktu dengan cara view dan klik video yang menawarkan imbal hasil tetap serta bonus apabila dapat merekrut anggota baru (member get member).
Selain itu, ada juga penipuan penawaran investasi atau titip dana dengan mengatasnamakan entitas atau perusahaan tanpa seizin dari entitas atau perusahan tersebut (atau yang dikenal dengan impersonation).
Untuk itu OJK meminta masyarakat ketika menerima suatu penawaran investasi, maka sebelum memutuskan untuk berinvestasi dapat terlebih dahulu memastikan legalitas dari penawaran tersebut baik legalitas dari sisi badan hukum entitasnya maupun dari sisi izin kegiatannya.
"Masyarakat juga dihimbau untuk dapat menilai apakah penawaran investasi yang ditawarkan adalah penawaran yang masuk akal (logis) atau tidak," jelasnya.
Khusus terkait penipuan impersonation, masyarakat dihimbau untuk dapat mengecek apakah penawaran tersebut benar-benar berasal dari entitas yang digunakan namanya tersebut dengan melakukan konfirmasi ke kontak resmi entitas dimaksud.
Baca Juga: Aset Keuangan Syariah Diramal Capai Rp 3.430,9 Triliun
Berita Terkait
-
Pentingnya Literasi Keuangan untuk Mencapai Stabilitas Finansial
-
BI dan Sri Mulyani Bahas Soal Utang 2025, Ini Hasilnya
-
Beban Operasional Meningkat 41 Persen, Laba Mizuho Leasing Turun jadi Rp8 Miliar
-
Kejagung Sebut Korupsi Tidak Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai, Kecuali...
-
Bank Asing Tertarik Akuisisi Perbankan di Indonesia, Siapa Calonnya?
Terpopuler
- Eks Manchester United: Elkan Baggott Pemain yang...
- Kapokmu Kapan To Le! Motoran Tanpa Baju dan Bonceng Bertiga, Bocah Nakal Berakhir Apes
- Sejarah Sepak Bola Filipina yang Hilang: Jejak Si Anjing Jalanan di LaLiga
- Pesona Barang Candu Caisar YKS yang Bikin Kolektor Roda Dua Ngiler, Harganya Tembus Rp55 Juta
- Sambut 2025 dengan Cara Unik: Ucapan Tahun Baru Korea dan Jepang
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernah 'Sambut' Kaesang Masuk PDI Perjuangan
-
Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Rawan Kekeringan saat Kemarau, PTK Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
-
Riset Binus Sebut Kebijakan Hilirisasi Indonesia Jadi Inspirasi Negara Asia dan Afrika
-
Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Cek Rincian Harga Terbarunya!
-
Nikahi Orang Terkaya di Dunia, 5 Artis Ini Bisa Dapat Harta Warisan Rp 324 Triliun
-
Buat Bendungan Pembangkit Listrik Terbesar, Hubungan China dan India Makin Panas
-
Gelar Pesta saat Wamil, Kekayaan Mino WINNER Tembus Rp 161 Miliar
-
Jelang Akhir Tahun, Modal Asing RI Sudah Hengkang Rp 4,31 Triliun
-
Danareksa Pastikan Stabilitas dan Kenyamanan Masyarakat Selama Periode Nataru
-
Nestle Indonesia Raih Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 atas Kemitraan dengan Peternak Sapi Perah Rakyat
-
AI Meningkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia Menuju Keberlanjutan dan Daya Saing Global