Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.332.878 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga Hari Natal 2024 atau pada periode 18-25 Desember 2024.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dikutip Antara, Kamis (26/12/2024).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 18,2 persen jika dibandingkan lalin normal (1.127.730 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini lebih rendah 6,5 persen (1.425.830 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 632.534 kendaraan (47,46 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 403.221 kendaraan (30,25 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 297.123 kendaraan (22,29 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 334.633 kendaraan, meningkat sebesar 51,0 persen dari lalin normal.
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 297.901 kendaraan, meningkat sebesar 20,5 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 632.534 kendaraan, meningkat sebesar 34,9 persen dari lalin normal.
Lalin kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 403.221 kendaraan, meningkat 5,7 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 297.123 kendaraan, meningkat sebesar 7,1 persen dari lalin normal.
Baca Juga: Penumpukan Kendaraan Terjadi di Pelabuhan Merak, Begini Penjelasan ASDP
Berita Terkait
-
Tanggapi Penetapan Tersangka Hasto di Malam Natal, Connie Singgung Dokumen Penting Bisa jadi Bom Waktu
-
Terimbas Diskon Tiket Pesawat, Penumpang dan Kendaraan di Penyeberangan Jawa-Bali Turun
-
Gegara Diskon Tiket, Penumpang Pesawat Melonjak di Libur Nataru
-
Diguyur Hujan, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tidak Capai Target Saat Libur Natal
-
Pernyataan Adem Habib Jafar Soal Ucapan Hari Natal bagi Umat Muslim: Jangan Kehilangan Rasa Cinta
Terpopuler
- Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
- Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
- 6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
- Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
- Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernah 'Sambut' Kaesang Masuk PDI Perjuangan
-
Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Beban Operasional Meningkat 41 Persen, Laba Mizuho Leasing Turun jadi Rp8 Miliar
-
Serbu Promo JSM Indomaret dan Alfamart Minggu Ini, Belanja Kebutuhan Lebih Murah!
-
Mizuho Leasing Ungkap Kekhawatiran Kenaikan PPN 12 Persen dan Pajak Opsen
-
Hadiah Squid Game Rp 503 Miliar, Uangnya Asli Apa Palsu?
-
Angka Kelahiran Turun, Jepang Krisis Tenaga Kerja
-
Mati di Squid Game, Gaji Gong Yoo Tembus Rp 1,6 Miliar
-
Korban Kecelakaan Azerbaijan Airlines Bisa Dapat Rp 578 Juta
-
Komisaris dan Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Regional JBB Aman
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Terimbas Diskon Tiket Pesawat, Penumpang dan Kendaraan di Penyeberangan Jawa-Bali Turun