Suara.com - Timnas Indonesia U-23 masih punya kesempatan untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris dengan mengalahkan Guinea di play-off.
Ini merupakan kesempatan terakhir bagi mereka setelah dua kegagalan sebelumnya.
Menghadapi lawan dari Afrika, masalah kebugaran menjadi perhatian, terutama mengingat kekuatan fisik yang dimiliki tim-tim Afrika.
BACA JUGA: Sepak Bolanya Makin Hancur, 5 Bintang Vietnam Ditangkap karena Pesta Narkoba
Bagaimana pendekatan terbaik yang bisa dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk menghadapi tantangan ini?
Memanfaatkan Kemampuan Marselino
Dalam menghadapi pertahanan Guinea yang tangguh secara fisik, Marselino Ferdinan menjadi kunci dengan ketenangan, kecerdasan, dan daya kejutnya.
BACA JUGA: Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia U-23, Bintang Guinea 'Besar Kepala' Bakal Lolos Olimpiade
Sebagai pemain andalan, ia merupakan kartu truf Shin Tae-yong.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Alasan Nathan Tjoe-A-On Hobi Ngomel-ngomel ke Pemain Timnas U-23
Penting bagi tim untuk memberinya kebebasan di lapangan, terutama dalam kerja sama dengan pemain seperti Witan Sulaeman atau Rafael Struick, yang menjadi senjata utama Indonesia saat ini.
Memperbaiki Kelemahan Sisi Kanan
Seperti sebelumnya, Shin Tae-yong masih memiliki sedikit opsi untuk pos bek kanan.
Ilham Rio Fahmi kemungkinan besar akan kembali menjadi starter meskipun perlu diwaspadai peningkatan performa di posisi tersebut.
Rio Fahmi kerap kelelahan di babak kedua, dan pergantian pemain bisa menjadi titik lemah, seperti yang terjadi dalam beberapa pertandingan sebelumnya, di mana gol lawan tercipta setelah ia digantikan.
Tidak Terlalu Hati-hati
Pelatih STY terlalu berhati-hati dalam pertandingan melawan Irak.
Tanpa Rizky Ridho, ia mengorbankan Nathan Tjoe-A-On dan Marselino Ferdinan untuk bertahan.
Peluang untuk mengubah strategi dengan menggeser Nathan ke pos gelandang tidak dilakukan.
Masalah serupa mungkin terjadi dalam pertandingan berikutnya.
Menempatkan Alfeandra Dewangga di pertahanan bisa menjadi solusi terbaik tanpa mengorbankan kualitas lapangan tengah.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Eks Barcelona: Vietnam Bisa Lebihi Level Timnas Indonesia
-
3 Pemain Timnas Indonesia Alami Lonjakan Nilai Pasar, Siapa Tertinggi?
-
Pemain Muda FC Twente: Mees Hilgers Beri Bimbingan Ekstra
-
Shin Tae-yong Dituding Matikan Karier Elkan Baggott
-
Singkirkan Timnas Indonesia, Pemain Filipina Langsung Dipecat oleh Klub BRI Liga 1
Terpopuler
- Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
- Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
Pilihan
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
-
Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
-
Shin Tae-yong: Daripada Disebut Kegagalan...
-
Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Juga Ditimpa Kabar Buruk Ini
Terkini
-
Presiden Real Madrid Turut Bersimpati atas Korban Banjir di Malam Natal
-
Shin Tae-yong Dituding Matikan Karier Elkan Baggott
-
Eks Barcelona: Vietnam Bisa Lebihi Level Timnas Indonesia
-
Pemain Muda FC Twente: Mees Hilgers Beri Bimbingan Ekstra
-
Singkirkan Timnas Indonesia, Pemain Filipina Langsung Dipecat oleh Klub BRI Liga 1
-
Alami Penurunan, Begini Statistik Shin Tae-yong saat Pimpin Indonesia di Piala AFF
-
Kapan Lautaro Martinez Akhiri Puasa Gol? Begini Kata Simone Inzaghi
-
Siapa Ibu Daniel Klein? Calon Kiper Timnas Indonesia Keturunan di Luar Belanda
-
Uang Rp6,7 M Jadi Penyebab Miliano Jonathans Gagal Setim dengan Mees Hilgers
-
Amin Bareng! Thom Haye dan Jay Idzes Feeling Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026