Scroll untuk membaca artikel
Bola / Bola Indonesia
Kamis, 26 Desember 2024 | 15:34 WIB
Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders saat membela AZ Alkmaar. (@tijjanir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang keturunan Indonesia milik AC Milan, Tijjani Reijnders kembali membahas perihal statusnya sebagai pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda.

Tijjani yang sudah menutup pintu membela Timnas Indonesia menyusul telah jadi bagian skuad utama Belanda, menegaskan tak melupakan akar Indonesianya.

Tijjani dilahirkan dari ayah yang berasal dari Belanda dan ibu Indonesia. Ibunya bernama Angelina Lekatompessy Reijnders.

Berbeda dengan adiknya yang belum lama memilih Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders sudah tak bisa berseragam Garuda.

Menyitat Transfermarkt, pemain berusia 26 tahun itu telah menjalani debut bersama Timnas Belanda level senior pada 7 September 2023 di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman.

Sejak itu, dia menjadi pemain andalan Belanda di lini tengah dan telah bermain 20 kali dengan torehan tiga gol.

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders merayakan gol ke gawang Sassuolo pada babak 16 besar Coppa Italia di San Siro, Rabu (4/12/2024). [Tangkap layar X]

"Ibu saya orang Indonesia dan ayah saya orang Belanda. Saya dan saudara saya (Eliano Reijnders) adalah campuran," kata Tijjani dikutip dari Calciomertaco pada Kamis (26/12/2024).

Lebih lanjut, Tijjani mengaku sangat menghormati budaya yang diwarisi oleh ibunya. Dia mengombinasikan budaya Belanda dan Indonesia untuk menjadi manusia yang lebih baik.

"Sebagai seorang anak, saya punya pengaruh Indonesia dan Belanda yang membentuk saya menjadi seperti sekarang ini," terang Tijjani.

Baca Juga: Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI, jika...

"Dari budaya Belanda, saya belajar untuk tetap membumi, dan dari sisi Indonesia, saya belajar untuk sangat bangga dengan apa yang Anda lakukan dan capai," jelasnya.

Load More