Scroll untuk membaca artikel
Entertainment / Gosip
Selasa, 24 Desember 2024 | 17:15 WIB
Inayah Wahid dan Raffi Ahmad (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri bungsu mantan Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Inayah Wahid, belakangan ini aktif mengkritik pemerintah melalui guyonan khas Stand Up Comedy.

Setelah kedapatan menyindir kasus Gus Miftah dengan penjual es teh, kini Inayah menyinggung gelar doktor yang didapat selebriti Raffi Ahmad dalam peringatan Haul ke-15 Gus Dur.

Raffi Ahmad mendapatkan gelar doktor honoris causa (Instagram)

Mulanya, Inayah membahas soal privilese menjadi influencer. Menurutnya, seorang infuencer bisa menjadi apa saja.

"Jadi influencer itu enak, bisa jadi apa aja. Contoh, bisa jadi bintang iklan, bisa jadi artis, bisa jadi penyanyi, bisa buka bisnis. Bisnis apa aja. Bisnis makeup, bisnis laundry, cuci duit, eh, maaf, cuci baju," celetuk Inayah yang disambut tawa.

Inayah pun mengaitkan guyonan money laundry itu dengan gelar doktor yang diterima oleh Raffi Ahmad.

"Kalo bisnis laundry itu enak. Apalagi kalo bisa COD (cash on delivery) gelar. Itu dari influencer, bisnis laundry, langsung jadi pejabat juga. Nah, itu enak tuh," sambungnya.

Seolah tidak tahu, mendadak Inayah meminta maaf kepada Yuni Shara, yang turut hadir dalam acara tersebut bersama adiknya, Kris Dayanti.

"Eh, maaf, ada mantannya. Maaf loh mba Yuni. Lho, ada mantannya," pungkas Inayah sambil terkekeh.

Diketahui, guyonan Inayah merujuk pada gelar kehormatan Doctor Honoris Causa (Dr. HC) dari perguruan tinggi asal Thailand, Universal Institute of Professional Management (UIPM).

Baca Juga: Beda Reaksi Anak Gus Dur dan Menantu Jokowi Tanggapi Kontroversi Gus Miftah, Keras vs Kalem

Gelar tersebut diberikan atas kontribusi suami Nagita Slavina dalam pengembangan industri hiburan konvensional, offline dan digital Indoensia.

Sayangnya, gelar tersebut memicu kontroversi lantaran UIPM diduga sebagai perguruan tinggi abal-abal. Bahkan, Kemendikbud tidak mengakui gelar Honoris Causa Raffi Ahmad karena kampus UIPM tidak berizin.

Load More