Suara.com - Calon Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung diyakini tak akan membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) apabila resmi menjabat gubernur nanti. Artinya, ia tak akan mengikuti cara pendahulunya, Anies Baswedan.
Hal ini dikatakan oleh Ketua DPRD DKI, Khoirudin. Dia mengakui saat Anies masih jabat gubernur periode 2017-2022 pembentukan TGUPP menuai polemik.
Kubu oposisi saat itu, PDIP yang paling banyak melontarkan kritik pedas. TGUPP dianggap pemborosan anggaran karena beranggotakan banyak orang dengan gaji yang cukup tinggi.
Belum lagi Anies mengalokasikan anggaran TGUPP dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Beda dengan Basuki Tjahaja Purnama pendahulunya yang menggunakan dana operasional pribadi.
Selain itu, TGUPP dinilai kerap melangkahi para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI. Khoirudin yakin tak ada pembentukan TGUPP pada masa kepemimpinan Pramono.
"Sebetulnya TGUPP Pak Anies kemarin pun ditolak oleh PDI Perjuangan. Artinya kalau memang TGUPP kemarin zaman Pak Anies menjadi penghambat karena gubernur sudah punya SKPD," ujar Khoirudin kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
"Saya yakin PDIP tidak akan membuat TGUPP lagi. Karena apa? Karena kemarin saja sudah ditolak," lanjutnya.
Ia meyakini Pramono akan tetap mengikuti sikap PDIP seperti di masa Anies dulu. Cara itu disebutnya tak akan diikuti Pramono meski Anies sudah memberikan endorsmen saat masa kampanye Pilkada 2024.
"Sekarang giliran menang, masak dibuat lagi? Saya yakin begitu. Yakinnya saya begitu," ujar dia.
Politisi PKS itu juga yakin adanya SKPD sudah cukup untuk membantu kerja gubernur selama menjabat.
"Karena ada SKPD yang semuanya loyal pada gubernur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ucapan Hari Natal Anies Baswedan Tuai Pujian, Disebut Bisa Jadi Contoh yang Tak Menyalahi Akidah
-
Ada Larangan Muslim Ucapkan Natal, Cara Anies Sampaikan Selamat Jadi Sorotan
-
Beda Jawaban Anies dan Gibran saat Ditegur Pakai AI Jadi Sorotan Publik
-
Jomplang, Beda Reaksi Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming saat Ketahuan Pakai Gambar AI Tuai Sorotan
-
Ketahuan Pakai Ilustrasi AI, Respon Anies Baswedan Dinilai Berkelas Karena Tak Hapus Postingan
Terpopuler
- Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
- Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
- Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
- Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
- Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Pilihan
-
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Grace Natalie: Saya Perlu Mengukur Elektabilitas dan Isi Tas
-
Profil Komeng, Komedian Calon DPD RI yang Perolehan Suaranya Spontan Bikin Geger
-
Seruan Cak Imin untuk Pendukung AMIN: Kawal Suara sampai Pengumuman Resmi!
-
Bongkar Skenario 'Ngeri' Cegah Warga ke TPS, Kubu AMIN: Surat Suara Dicoblos Kades Semua!
-
Panjang Lebar Komika Abdur Akhirnya Dukung Anies, dari Kritik hingga Diundang Bertemu
Terkini
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024
-
TOK! Meki Nawipa dan Deinas Geley Resmi Menangkan Pilgub Papua Tengah
-
Demi Transisi Kepemimpinan Gubernur, PDIP Dorong Teguh Setyabudi Inisiasi Pertemuan dengan Pramono Anung
-
Umumkan Kemenangan di Pilkada Papua Tengah, Meki Nawipa: Ini Kepercayaan Luar Biasa