Suara.com - Miris, mungkin kata itu cukup tepat jika ditunjukkan kepada salah satu peristiwa di Bali, pasalnya, lantaran beda pilihan politik membuat perpecahan terjadi antara warga adat.
Karena beda pilihan politik di Pilkada 2024, warga adat di Banjar Katimemes, Desa Sudimara, Tabanan ‘dibuang’ oleh adat, hingga menjadi perhatian dari KPU Bali.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan meminta pendukung paslon baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mendewasakan diri dari permusuhan karena beda pilihan politik.
"Ini sekarang masih kecil, kalau dulu ada yang suami istri cerai gara-gara pemilu, ada yang sanggah (pura keluarga) dibagi dua, itulah fungsinya sekarang harus mendewasakan diri,” kata dia.
Diketahui beredar video jenazah seorang warga sedang dimandikan oleh sejumlah warga lainnya untuk segera dilakukan pengabenan di Banjar Katimemes.
Pada video tersebut terdapat catatan dan potongan pesan yang menunjukkan bahwa hanya segelintir warga yang hadir ke prosesi, itu pun hanya mereka yang tergabung dalam kelompok yang mendukung salah satu peserta pilkada.
Lebih jauh, keluarga jenazah bahkan tidak mendapat bantuan seka gong untuk mengiringi proses pengabenan, dan respons dari pihak adat terkesan abai dan dinilai suatu kesengajaan akibat perbedaan pilihan politik di Pilkada Serentak 2024.
KPU Bali kemudian berencana untuk mendatangkan para pasangan calon yang dimaksud ke rumah duka, pendekatan ini dinilai tepat karena dapat menciptakan kedamaian antar-warga.
“Coba dua-duanya (pasangan calon) datang ke tempat itu, nanti saya telepon kandidat untuk ke situ ya memediasi mereka, jangan sampai begitu, sudahlah kita saja sudah baik-baik, untuk apa masyarakat begitu,” ujar Lidartawan.
Baca Juga: Berwisata di Pantai Melasti Bali, Surga Tersembunyi di Balik Batuan Kapur
Mantan Ketua KPU Bangli itu mencontohkan kondisi malam pasca-pemungutan suara di tingkat provinsi, dimana setelah hasil hitung cepat internal partai politik muncul para kandidat langsung memberi tanggapan positif.
Menurutnya situasi ini yang semestinya dilihat masyarakat dan ditiru, sehingga masyarakat lebih dewasa dalam menanggapi pilkada seperti para calonnya.
“Kemarin kan kita enak di Bali, begitu malam sudah tahu siapa menang dan kalah langsung ya ucapan selamat oleh Pak De Gadjah, luar biasa itu menunjukkan kualitas pemimpin kita sudah semakin bagus, setelah itu Pak Wayan Koster langsung bilang ayo kita bangun bersama Bali, ini luar biasa,” kata dia. [Antara].
Berita Terkait
-
Karier Politik Hasto Kristiyanto di PDIP, Dari Juru Ketik Jadi Kader Terbaik
-
Mengagumi Danau Beratan, Pilihan Objek Wisata Selain Pantai di Bali
-
Kisah Sherly Tjoanda Sempat Tak Setuju Benny Laos Masuk Politik, Kini Gantikan Suami yang Tewas saat Kampanye
-
Jadi Pengendali Narkoba di Bali, Bareskrim Ciduk WNA Ukraina yang Kabur ke Thailand
-
Enaknya Mbak Lala Diajak Raffi Ahmad Liburan ke Bali usai Wisuda, Harga Sewa Hotel Gak Main-Main!
Terpopuler
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
- Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
- Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
Pilihan
-
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Grace Natalie: Saya Perlu Mengukur Elektabilitas dan Isi Tas
-
Profil Komeng, Komedian Calon DPD RI yang Perolehan Suaranya Spontan Bikin Geger
-
Seruan Cak Imin untuk Pendukung AMIN: Kawal Suara sampai Pengumuman Resmi!
-
Bongkar Skenario 'Ngeri' Cegah Warga ke TPS, Kubu AMIN: Surat Suara Dicoblos Kades Semua!
-
Panjang Lebar Komika Abdur Akhirnya Dukung Anies, dari Kritik hingga Diundang Bertemu
Terkini
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024
-
TOK! Meki Nawipa dan Deinas Geley Resmi Menangkan Pilgub Papua Tengah
-
Demi Transisi Kepemimpinan Gubernur, PDIP Dorong Teguh Setyabudi Inisiasi Pertemuan dengan Pramono Anung
-
Umumkan Kemenangan di Pilkada Papua Tengah, Meki Nawipa: Ini Kepercayaan Luar Biasa