Suara.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dirancang untuk mencetak lulusan yang siap terjun langsung ke dunia kerja. Namun, seringkali ada kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki lulusan dengan kebutuhan industri. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menerapkan kurikulum yang tepat sasaran. Ini artinya, kurikulum yang dirancang sesuai dengan perkembangan dunia industri dan kebutuhan pasar kerja. Dengan kurikulum yang relevan, lulusan SMK akan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja sehingga lebih mudah terserap di pasar tenaga kerja.
PT Cikarang Listrindo Tbk yang merupakan salah satu pelaku usaha yang berada di Kabupaten Bekasi, bekerja sama dengan Yayasan Mitra Industri Mandiri, menyusun program pembinaan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Babelan untuk menciptakan sekolah keunggulan yang menghasilkan alumni yang memiliki karakter dan keterampilan vokasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan kewirausahaan.
Melalui Program Lintas Energi, "Listrindo Cerdas, Tingkatkan Kompetensi Anak Negeri", perusahaan tidak hanya fokus terhadap peningkatan kualitas lulusan, namun juga peningkatan kompetensi para guru.
Hingga saat ini, sebanyak 11 pelaku usaha telah berkomitmen untuk bekerjasama dalam mendukung perlaksanaan program ini, dimana beberapa di antaranya bekerjasama dalam melakukan sinkronisasi dan validasi kurikulum jurusan Teknik Kendaraan Ringan untuk memastikan kurikulum yang berjalan telah sesuai dengan kebutuhan dari institusi DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri).
Kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi SMKN 1 Babelan untuk terus maju menjadi sekolah rujukan SMK dan berbagai industri. Diharapkan dengan berjalannya program ini, SMKN 1 Babelan dapat mencapai status SMK Pusat Rujukan Industri.
Berita Terkait
-
Pj Gubernur DKI Bertemu Exco PSSI, Bahas Peluang Kurikulum Sepakbola di Sekolah
-
Sekolah vs Kehidupan Nyata: Apakah Kurikulum Kita Sesuai?
-
Waktu 21 Hari Bagi Aipda Robig Usai Dipecat, Untuk...
-
35 Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
-
Dalami Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar SMK, DPR Panggil Kapolrestabes Semarang
Terpopuler
- Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
- Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
- Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
- Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Pilihan
-
Alasan Gus Miftah Gondrong: Ternyata Rambutnya Pernah...
-
Sejarah Kelam Friday the 13th: Mitos Jumat Keramat Ternyata Awalnya...
-
All You Can Eat! Daftar Promo Natal Restoran dan Hotel di Surabaya
-
Kim Keon Hee dan Kontroversinya Sebagai Ibu Negara Korea Selatan
-
Sebelum Putri Zulhas, Ini 3 Wanita yang Pernah Singgah di Hati Zumi Zola
Terkini
-
Mau Kuliah Gratis? Ini 5 Beasiswa S1 Dalam Negeri dan Deadline Pendaftarannya!
-
5 Resep Bumbu Oles Bakaran Menu Frozen Food Anti Gagal, Bikin Tahun Barumu Makin Lezat!
-
Kapan Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka? Catat Jadwalnya!
-
Daftar 4 Kue Khas Perayaan Natal, Jadi Tradisi di Berbagai Negara!
-
Dandanan Nyeleneh Ayu Ting Ting Bikin Umi Kalsum Khawatir: Kamu Belum Dapat Jodoh
-
Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
-
Berapa Honor Rocky Gerung? Skakmat Fadli Zon Buntut Pembatalan Pameran Lukisan Yos Suprapto
-
Pernah Bandingkan dengan Harga Beras, Kang Dedi Mulyadi Full Senyum Ungkit Skincare Overclaim: Dulu ...
-
Jangan Lewatkan! Ini 5 Model Tas yang Diprediksi Bakal Jadi Tren di Tahun 2025
-
Hukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut Para Pendakwah: Gus Miftah dan UAS Beda Pandangan