Scroll untuk membaca artikel
Lifestyle / Food & Travel
Selasa, 24 Desember 2024 | 11:26 WIB
Jalur Alternatif Puncak Naik Mobil (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus joki alias pemandu jalur alternatif puncak yang mematok tarif hingga Rp 850 ribu kepada rombongan wisatawan. Peristiwa itu terjadi usai wisatawan melewati jalur alternatif untuk menghindari kemacetan menuju Puncak. Terkait kejadian ini, banyak yang mulai mencari jalur alternatif puncak.

Seperti yang sudah banyak diketahui, jalur menuju puncak di Bogor memang sering macet, terutama di waktu akhir pekan dan musim liburan termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini karena padatnya orang yang ingin berwisata ke puncak Bogor. Akan tetapi, jika ingin menghindari kemacetan yang sangat sering terjadi di jalur utama, mengetahui jalur alternatif Puncak menjadi solusi yang tepat.

Dengan cara mengetahui rute-rute jalur alternatif ini, maka wisatawan dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik hingga mencapai tujuan dengan lebih cepat dibandingkan melalui jalur utama. Lantas mana saja jalur yang dimaksud?

Jalur Alternatif Puncak

Berikut ini 8 jalur alternatif ke Puncak Bogor yang bisa dipilih sesuai rute wisatawan atau pengendara:

1. Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin

Wisatawan yang ingin ke Puncak bisa melalui rute Tol Sentul Selatan, lalu ke Babakan Madang, hingga Simpang Pasir Angin. Jalur alternatif ini memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar jalan 6 meter.

2. Bukit Pelangi-Pasir Angin-Puncak

Pengendara dapat mengambil rute dari kawasan Sentul kemudian Bukit Pelangi, Pasir Angin, lalu tiba di Puncak.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Ini Tips Memilih Restoran yang Cocok untuk Berkumpul Bersama Keluarga

3. Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak, keluar di Simpang Pasir Angin

Bagi wisatawan asal Jakarta, rute ini bisa jadi pilihan sebagai jalur alternatif puncak. Rutenya, pengendara keluar di Simpang Pasir Angin. Rute satu ini memanfaatkan jalan tol yang tak begitu padat dengan jalan-jalan utama yang saling terhubung.

4. Cileungsi-Jonggol-Cariu dengan rute Jakarta-Cianjur-Bandung

Jalur alternatif satu ini mempunyai panjang sekitar 55 kilometer dan lebar 8 m. Meskipun rute menuju puncak ini lebih panjang, namun tetap bisa membuat pengendara terhindar dari kemacetan karena jalanan yang relatif lancar akibat jarang dilalui.

5. Cilember-Jogjogan-Ciburial

Jalur alternatif Cilember-Jogjogan-Ciburial juga bisa dilalui  saat mudik dan berwisata ke Puncak. Lebar jalan ini sekitar 5 m dengan panjang sekitar 8 km.

6. Jatiwangi-Bendungan-Ciawi

Jalur Jatiwangi-Bendungan-Ciawi bisa menjadi rute alternatif balik jalur Puncak. Rute ini memiliki panjang jalan sekitar 13 kilometer dan lebar sekitar 6 m.

7. Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor

Jalur alternatif Puncak Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor memiliki panjang sekitar 14,7 km dan lebar jalan sekitar 8 m. Pengendara pun bisa memilih rute ini dari arah Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor.

8. Jalur Alternatif Puncak via Summarecon-Katulampa Kota Bogor hingga tembus Simpang Gadog

Dengan melewati rute yang sama, pengendara bisa memilih jalur ke arah Pasir Angin via Katulampa hingga ke Jalan Raya Puncak. Akan terapi, rute itu mempunyai jalur yang cukup sempit dan cukup menanjak. Sehingga harus berhati-hati dan disarankan sudah berpengalaman.

Itulah beberapa jalur alternatif Puncak yang dapat wisatawan lalui agar sampai lokasi wisata dengan cepat dan lancar. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More