Scroll untuk membaca artikel
Lifestyle / Food & Travel
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:05 WIB
Ilustrasi boxing day di Inggris (Photo by Edson Rosas on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda mendengar istilah Boxing Day? Istilah ini mungkin umum diketahui penggemar EPL atau English Premier League, yang mengacu pada pertandingan setelah perayaan hari raya Natal. Namun ternyata banyak sejarah dan fakta unik Boxing Day yang belum diketahui masyarakat.

Awalnya kemunculan Boxing Day sama sekali tidak ada hubungannya dengan pertandingan Liga Inggris. Namun karena di era modern hal ini selalu dijadikan predikat pada pertandingan tersebut, kesannya terus melekat dan justru menutup sejarah asli dari tradisi natal Inggris Raya ini.

Sejarah Boxing Day

Sejarahnya justru dimulai sejak tahun 1871 silam, pada masa Victoria. Istilah ini digunakan untuk menyebut hari libur bagi para pelayan kerajaan yang harus tetap bekerja meski saat hari raya Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya.

Pada masa pemerintahan Ratu Victoria, kehidupan sosial di Inggris sangat terstratifikasi dengan jelas. Para bangsawan dan kaum elit tinggal di rumah-rumah mewah dengan banyak pelayan yang mengurus berbagai keperluan mereka. Para pelayan ini bekerja tanpa henti, terutama selama musim perayaan Natal yang membutuhkan persiapan ekstra untuk pesta dan jamuan makan yang mewah.

Boxing Day kemudian jatuh setiap tanggal 26 Desember, tepat sehari setelah hari raya Natal tiba, dan diisi dengan kegiatan membagikan kado Natal dalam bentuk kotak yang berisi hadiah, uang, atau makanan sisa malam Natal dari para bangsawan pada para pelayan atau masyarakat kecil.

Tradisi memberikan "Christmas box" atau kotak Natal ini sebenarnya memiliki akar yang lebih dalam dari sekadar pemberian hadiah. Ini mencerminkan nilai-nilai Kristiani tentang berbagi dan memperhatikan mereka yang kurang beruntung. Para bangsawan merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan kesejahteraan para pelayannya, terutama di masa perayaan yang spesial seperti Natal.

Kado yang berisi hadiah ini juga disampaikan bersama dengan satu hari libur untuk para pelayan kerajaan yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan dan melaksanakan perayaan Natal di kerajaan yang ada saat itu.

Seiring berjalannya waktu, Boxing Day kemudian turut disambut masyarakat secara umum di Inggris dan negara persemakmuran yang masih terkait dengannya hingga sekarang di era modern ini. Bahkan di beberapa negara persemakmuran, Boxing Day telah berkembang menjadi hari libur nasional yang penting dengan tradisinya sendiri-sendiri.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Perketat Aturan Media Sosial untuk Lindungi Anak dari Konten Berbahaya

Di Australia misalnya, Boxing Day identik dengan dimulainya pertandingan kriket yang terkenal yaitu Boxing Day Test Match di Melbourne Cricket Ground. Sementara di Kanada, hari ini telah menjadi salah satu hari belanja terbesar dalam setahun, mirip dengan Black Friday di Amerika Serikat.

Fakta Unik Boxing Day

Beberapa fakta unik terkait dengan Boxing Day antara lain adalah:

  1. Laga pertama Boxing Day untuk sepak bola dilaksanakan dengan pertandingan Sheffield FC melawan Hallam FC, yang terjadi pada tanggal 26 Desember 1860 lalu. Pertandingan ini menjadi cikal bakal tradisi sepak bola Boxing Day yang kita kenal sekarang. Sheffield FC sendiri dikenal sebagai klub sepak bola tertua di dunia yang masih ada hingga saat ini.
  2. Boxing Day dipertahankan hingga saat ini sebagai salah satu momen berharga untuk penggemar Liga Inggris. Jadwal pertandingan pada Boxing Day selalu ditunggu-tunggu karena biasanya menghadirkan pertandingan-pertandingan besar yang menentukan perjalanan klub di liga.
  3. Pertandingan dan kompetisi olahraga Boxing Day tidak hanya terbatas pada sepak bola saja. Di berbagai negara persemakmuran, Boxing Day juga diisi dengan pertandingan rugby, kriket, dan pacuan kuda. Bahkan di Hong Kong, ada tradisi balap kuda khusus Boxing Day yang sangat populer.
  4. Awalnya Boxing Day hanya dirayakan di area gereja dengan membagikan isi kotak donasi yang berisi uang ke masyarakat miskin. Tradisi ini berakar dari kebiasaan membuka kotak donasi gereja pada hari Santo Stefanus, yang kebetulan jatuh pada tanggal 26 Desember.
  5. Dirayakan di negara persemakmuran lain, seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, Nigeria, Afrika Selatan, hingga Trinidad Tobago. Di setiap negara ini, Boxing Day memiliki ciri khas perayaan yang unik, meski tetap mempertahankan esensi berbagi dan bermurah hati.
  6. 6. Disebut sebagai Hari Natal Kedua karena juga turut dinantikan oleh banyak orang. Di era modern, Boxing Day telah berevolusi menjadi hari libur yang penuh dengan aktivitas keluarga, belanja, dan olahraga. Banyak toko besar mengadakan "Boxing Day Sales" dengan diskon besar-besaran, membuat hari ini menjadi salah satu hari belanja tersibuk dalam setahun.

Di era Victoria, Boxing Day juga memiliki tradisi menarik lainnya. Para tuan tanah seringkali mengadakan perburuan rubah pada Boxing Day, sebuah kegiatan yang saat ini sudah dilarang di Inggris. Selain itu, ada juga tradisi para pelayan rumah tangga menukar posisi dengan majikan mereka selama sehari, meskipun hal ini hanya berlaku di beberapa rumah tangga yang lebih liberal.

Itu tadi sekilas penjelasan tentang sejarah dan fakta unik Boxing Day yang dapat disampaikan pada artikel singkat kali ini. Semoga menjadi artikel yang berguna, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Load More