Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan kunjungan ke Bali untuk menikmati wisata kebugaran dengan membaca kesehatan berdasarkan kearifan lokal sambil tenggak jamu.
Nah, ditemani oleh sang istri, Selvi Ananda, Gibran mengatakan bahwa ia menenggak jamu yang salah satu fungsinya ialah meningkatkan gairah seksual.
"Iya, wellness tourism (wisata kebugaran) untuk healing saja, minum semacam jamu kelor begitu, seperti di Solo juga ada," kata Gibran di Pantai Mertasari seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/1).
Baca Juga:
- Dianggap Receh Mahfud MD, Bos PT. Sritex Akui Greenflation Sangat Penting: Terima Kasih Mas Gibran
- Biodata dan Pendidikan Cucu Luhut yang Soroti Omongan Tom Lembong Jelekin Pemerintah
- Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
- Pengacara Minta Penahanan Siskaeee Ditangguhkan karena Alami Gangguan Jiwa: Tangannya Banyak Bekas Sayatan
Sekedar informasi, jamu daun kelor yang diminum oleh Gibran memiliki 13 manfaat untuk yang meminumnya. Salah satu manfaatnya ialah tingkatkan gairah seksual.
Penurunan gairah seksual muncul biasanya karena meningkatnya hormon stres atau kortisol. Guna mengatasi hal itu, daun kelor bisa bekerja sebagai afrodisiak. Artinya, mampu meningkatkan mood positif dan melancarkan aliran darah.
Selain itu, daun kelor juga berfungsi untuk membantu menghambat perkembangan sel kanker, menjaga kesehatan hati, membantu pencernaan, serta tingkatan kolesterol baik.
Gibran di Bali mendapat sambutan dari ribuan masyarakat setempat. epanjang berjalan menyusuri Pantai Mertasari, Gibran memperhatikan kondisi kebersihan pantai dan berhenti di sebuah balai di atas bebatuan pemecah ombak.
Kemudian, Gibran duduk bersama pendiri Museum Kehidupan Samsara Ida Bagus Agung Gunarthawa untuk mendengarkan penjelasan.
Baca Juga: Pagi-pagi Temui Anak Prabowo Subianto, Aurel dan Atta Mau Bikin Baju dengan Didit?
Gibran sendiri pun mengakui sejak dua pekan lalu banyak mendengar masukan dari kelompok penggiat spa dan wellness di Bali setelah munculnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang memasukkan mereka dalam kelompok hiburan dengan pajak melambung.
Sementara itu, Ida Bagus Agung Gunarthawa selama sekitar satu jam menyajikan salah satu bentuk wisata kebugaran dengan membacakan kakawin atau penuturan Mahabharata pada bagian Adi Parwa.
Selanjutnya, dia mencoba melihat kondisi kesehatan untuk menentukan resep pada jamu. Cara pembacaan itu mengambil literasi lokal Bali seperti Usada dan Ayurweda dibantu perhitungan berdasarkan kelahiran.
"Misalnya, kita kelahirannya apa, maka vegetasi apa yang cocok untuk buat jamu atau loloh dalam Bahasa Bali, apakah menggunakan pegagan atau kayu manis," kata Ida Bagus.
"Ya, dari kemarin malam sudah dibahas. Masukannya sudah kami terima dari dua pekan lalu. Di sini sudah cukup bersih, nanti tinggal pemeliharaan saja dan kesadaran," katanya.
Berita Terkait
-
Janji Gibran Buka 19 Juta Lowongan Kerja di Tengah Ancaman PHK Ditagih Publik: Udah Lupa?
-
Gibran Tak Bisa Jawab Pertanyaan Siswi SMA, Netizen Bandingkan dengan Ma'ruf Amin
-
Bagi-bagi Susu dengan Selvi Ananda, Gibran Diteriaki Warga: Ganteng Banget
-
Usai Gibran, Kini Gelar Jokowi Dinilai Janggal: Dulu Drs, Tiba-tiba Berubah Jadi Insinyur?
-
Masih Jadi Favorit, Kunjungan Wisatawan ke Bali Selama Nataru Diproyeksi Naik 20 Persen
Terpopuler
- Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
- Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
- 6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
- Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
- Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
Pilihan
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kepala Otorita Sebut Nilai Investasi IKN Capai Triliunan, Benarkah?
-
DPRD Kaltim Siap Evaluasi OPD Setelah Penetapan AKD yang Molor
Terkini
-
Ketahuan! Ada Harta Tak Dilaporkan ke LHKPN, KPK akan Panggil Dedy Mandarsyah
-
Wajib Senam dan Nyanyi Indonesia Raya, Aturan Baru Sekolah 2025
-
Perjalanan Dinas Luar Negeri Kini Harus Dapat Restu Prabowo, Cek Aturannya Sebelum Ajukan Izin!
-
Paus Kecam "Kekejaman" Israel di Gaza, Dubes Vatikan Dipanggil Rezim Zionis
-
Kejagung Sebut Korupsi Tidak Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai, Kecuali...
-
Mendikdasmen Ungkap Kekhawatiran Anak Saat Ini Jadi Generasi Nokturnal: Tidur Larut, Bangun Terlambat
-
611 Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Antisipasi Massa Tolak PPN 12 Persen ke Istana
-
Peringatan Keras Jenderal Purnawirawan: Hamas Semakin Kuat, Militer Israel Melemah
-
Geruduk Istana Sore Ini, BEM SI Tolak PPN 12 Persen: Suara Kami untuk Rakyat!
-
Trump Picu Ketegangan: Gencatan Senjata Hamas-Israel Mustahil Sebelum Pelantikan?