Suara.com - Terdapat kisah pilu keluarga Rouf (38), sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024) lalu. Keluarga Rouf ternyata tinggal di rumah berdinding anyaman bambu hingga anak terpaksa putus sekolah
Diketahui, kecelakaan Tol Cipularang melibatkan 17 kendaraan hingga mengakibatkan 1 orang tewas dan 27 orang lainnya luka-luka. Kecelakaan nahas itu diduga terjadi karena sebuah truk mengalami rem blong.
Sang sopir truk, Rouf (38) pun terancam menghadapi proses hukum karena dituding menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat. Kondisi tersebut tentu berimbas pada istri dan kelima anaknya yang tinggal di Kecamatan Petir, Serang, Banten.
Dari pantauan awak media di kediamannya di Kampung Suat, Desa Suat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Rouf tinggal di sebuah rumah seluas 6x10 meter berdinding anyaman bambu peninggalan orang tua bersama istri dan kelima anaknya beserta adik dan kakak kandungnya yang kini terbaring sakit karena kanker.
Kakak Rouf, Uju (41) mengungkapkan, saat ini Rouf terpaksa harus tinggal di rumah peninggalan orang tua karena keadaan ekonomi yang memprihatinkan lantaran sempat tak memiliki pekerjaan tetap.
Meski demikian, Uju menyebut Rouf merupakan pribadi yang baik dan peduli kepada teman dan keluarganya lantaran kerap berbagi rezeki yang dimilikinya meski serba kekurangan.
"Sebelumnya dia (Rouf) serabutan, sebelum jadi sopir dia ngerongsok. Dia tinggal di rumah ini, milik orang tua bareng adik saya sama kakak saya yang sakit kanker. Istrinya juga dibawa ke sini," kata Uju, Rabu (13/11/2024).
"Orangnya baik sih, walaupun orang enggak punya, dia tuh pengennya ngasih aja ke orang. Kalau punya, ngasih, selalu begitu. Ada duit recehan pasti dibagiin, dikasih juga tuh keponakan-keponakannya," imbuhnya.
Kata Uju, persoalan ekonomi yang menghimpit Rouf membuat anak ketiga dan keempatnya harus terpaksa putus sekolah karena tidak memiliki biaya. Sementara anak pertama dan kedua hanya sekolah sampai di bangku SD.
Baca Juga: Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
Selama menikah dengan Tunah (33), Rouf telah dikarunia 5 orang anak. Anak pertamanya kini berusia 16 tahun, anak kedua berusia 11 tahun, anak ketiga berusia 9 tahun, anak keempat berusia 7 tahun dan anak kelima yang masih berusia 4 tahun.
"Ini anaknya aja harus putus sekolah karena ga punya biaya, cuma anak pertama dan kedua yang sekolah, itu juga cuma sampai lulus SD. Anak-anaknya enggak pada sekolah," tutur Uju.
Disampaikan Uju, secercah harapan memperbaiki kehidupan keluarga sempat muncul usai Rouf diterima bekerja sebagai sopir truk ekspedisi di sebuah perusahaan kertas terbesar di Banten sejak 4 bulan lalu.
Namun, lanjut Uju, insiden kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 seketika membuat harapan itu sirna. Pasalnya, Rouf bukan saja terancam dipecat dari tempatnya bekerja, namun juga terancam hukuman penjara apabila dinyatakan bersalah atas kecelakaan tersebut.
"Itu dia baru bangkit, baru kerja lagi. Eh udah ada kejadian kayak begini, Masya Allah, perihnya karena kita orang ga punya," ungkap Uju.
Kini, Uju bukan hanya memikirkan nasib yang menimpa adiknya usai dituding sebagai penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Namun juga memikirkan nasib keponakannya apabila Rouf harus dihukum penjara.
"Kalau dia (Rouf) di itu (penjara), nanti anaknya siapa yang mau ngasih makan? Walaupun banyak suadaranya kan pada susah-susah, pas-pasan. Saya ngomong apa adanya, enggak diumpet-umpetin," keluhnya.
Diakui Uju, pihak keluarga sampai saat ini belum mengetahui pasti kondisi keadaan Rouf karena tidak berkomunikasi apalagi untuk bertemu langsung karena tidak adanya biaya untuk pergi ke Purwakarta.
Untuk itu, ia pun berharap agar persoalan yang menjerat adiknya segera selesai sehingga bisa kembali pulang untuk berkumpul bersama keluarganya.
"Mau banget (ketemu Rouf), pengen dipeluk adik saya, mau liat keadaan adik saya. Kita enggak punya biaya buat ke sana (Purwakarta), istrinya Rouf hp aja ga punya. Harapannya jangan dilamain, jangan dihukum berat gitu, kan ini musibah namanya, enggak ada yang mau. Dia (Rouf) juga enggak mau kayak begini, pengennya dibebasin," tandas Uju.
Sebelum insiden kecelakaan beruntun Tol Cipularang pada Senin (11/11/2024) lalu, istri sopir truk penyebab kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 mendapat firasat buruk yang seolah memberi tanda bakal terjadi kejadian buruk.
Diketahui, kecelakaan beruntun Tol Cipularang yang dipicu truk yang mengalami rem blong itu melibatkan 17 kendaraan yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 27 orang luka-luka.
Sopir truk bernama Rouf (38) kabarnya akan menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta. Pasalnya, Rouf diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM92, Purwakarta, Jawa Barat tersebut.
Istri Rouf, Tunah (33) mengaku sempat memiliki firasat buruk sebelum suaminya mengalami kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Hal itu dialami Tunah usai suaminya berpamitan dari rumah untuk kembali bekerja sebagai sopir truk.
Tunah mengaku kedua anak yang masih berusia 7 dan 4 tahun tiba-tiba mengalami tantrum yang tidak biasa di hari saat suaminya mengalami kecelakaan. Dari hasil pernikahannya dengan Rouf, Tunah dikaruniai 5 orang anak yang masih di bawah umur.
"Ada (firasat), jantung saya deg-degan terus setiap hari pas itu. Waktu kejadian anak nangis terus itu yang dua," kata Tunah ditemui di kediamannya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Tragedi di KM77 Tol Pandaan-Malang: Penjelasan Disdik Bogor soal Rombongan Pelajar yang Alami Kecelakaan
-
Kisah Sherly Tjoanda Sempat Tak Setuju Benny Laos Masuk Politik, Kini Gantikan Suami yang Tewas saat Kampanye
-
Bus Rombongan SMP IT Darul Qur'an Bogor Terlibat Tabrakan Maut di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
-
Tragedi Natal di Jerman: Ratusan Luka, Pelaku Dokter Sebar Pesan anti Islam
-
Duh, Produsen Mobil Tetangga Dituduh Sengaja Produksi Kendaraan yang Tak Awet
Terpopuler
- Shin Tae-yong Punya Buzzer? Sumardji: Saya Gak Bisa Jawab tapi...
- Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
- Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
- Fakta Unik Boxing Day yang Jarang Diketahui, Bukan Cuma Pertandingan Bola!
- Mengapa Tidak Ada Ilmu Bumi di Kategori Penghargaan Nobel?
Pilihan
-
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Jokowi Sembari Tersenyum: Hormati Proses Hukum
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
-
Penerimaan Pajak Kalimantan Timur dan Utara Capai 87% Target, PPh Non-Migas Dominasi
Terkini
-
Temuan 2 Mortir di Cilandak Bikin Geger, Awalnya Disangka ART Pajangan
-
Misteri Mayat Tergeletak di TPU Menteng Pulo Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Temukan Jejak Mobil Pelaku
-
Kronologi Kasus Korupsi yang Menyeret Hana Hanifah, Nikmati Uang Haram Rp 900 Juta
-
Masuk Radar Sejak 2020, Novel Beberkan KPK Sempat Dihalangi Saat akan OTT Hasto dan Harun Masiku
-
Breaking News: Pesawat Airlines 8432 Jatuh di Kazakhstan
-
Tak Cuma Cekal Hasto PDIP, KPK Larang Eks Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri, Sinyal Apa?
-
Akbar Faizal Kritik Keras Vonis Ringan Hakim untuk Harvey Moeis: Kami Makin Tak Hormat Kepada Kalian
-
Menteri Hukum Jamin Koruptor Bisa Bebas Pakai Uang Damai, Pakar: Aturannya Kacau dan Keliru!
-
Ironi Natal 2024: Kardinal Suharyo Soroti Limpahan Sampah Makanan dan Kemiskinan yang Kian Menganga
-
Di Tengah Krisis Gaza, Starmer Sampaikan Pesan Natal Penuh Harapan