Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Senin, 16 Desember 2024 | 17:46 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan ada pihak yang mau menganggu pelaksanaan Kongres PDIP pada 2025.

Menanggapi hal itu, Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Ethical Politik, Hasyibulloh Mulyawan, menilai pernyataan Megawati tersebut sebagai peringatan.

"Kalau saya lihat dari apa yang disampaikan oleh ketua umum PDIP Megawati melalui pendekatan komunikasi politik, bahwa Ketum PDIP Megawati memberikan alert/peringatan," kata Hasyibulloh saat dihubungi Suara.com, Senin (16/12/2024).

Hasyibulloh menyebut peringatan Megawati tersebut ditujukan kepada kader dan juga memberikan sinyal kepada masyarakat.

"Kepada setiap kader PDIP dan ingin memberikan sinyal kepada masyarakat akan adanya upaya mengacak-acak partai berlambang Banteng tersebut," katanya.

Menurutnya, hal yang sama juga pernah dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY memberikan sinyal kepada publik jika Demokrat akan diganggu.

"Hal tersebut juga pernah dilakukan oleh Partai Demokrat dengan mengirimkan sinyal secara komunikasi politik ketika partainya akan diganggu oleh pihak eksternal dan Mantan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengirimkan sinyal ke publik," ujarnya.

Ia menyebut pesan yang disampaikan Megawati juga pernah dilakukan oleh SBY itu bertujuan agar masyarakat ikut mengawasi kondisi demokrasi.

"Upaya penyampaian pesan kepublik tersebut agar publik ikut mengawasi proses politik tersebut agar terjadi demokrasi yang sehat dalam partai politik," pungkasnya.

Baca Juga: Megawati Utus Puan Maharani ke HUT Golkar, Sinyal PDIP Gabung ke Prabowo?

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan dirinya mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu yang akan mengganggu jalannya Kongres PDIP yang akan digelar 2025 mendatang.

Ilustrasi kongres PDIP beberapa tahun lalu. (Suara.com/M Yasir)

"Karena aku juga ada nih berita nanti di kongres. Karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya, di kongres juga mau 'diawut-awut' saya sengaja nih supaya pada kedengaran dah coba kamu 'awut awut' partai saya," kata Megawati saat menjadi pembicara kunci Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Meski demikian Mega sendiri tidak menjelaskan secara rinci pihak mana yang diduga akan mengganggu jalannya Kongres PDI Perjuangan pada 2025.

Presiden Ke-5 RI ini juga tidak menjelaskan secara rinci apa penyebab munculnya gerakan lain yang akan mengganggu jalannya kongres tahun depan.

Pada Kongres tersebut, PDI Perjuangan akan melakukan beberapa agenda strategis salah satunya Ketua Umum PDI Perjuangan. Salah satunya pemilihan ketua umum PDI Perjuangan.

Namun demikian, sampai saat ini Mega sendiri belum memutuskan apakah akan kembali maju sebagai ketua PDI Perjuangan.

Load More