Scroll untuk membaca artikel
News / Metropolitan
Selasa, 17 Desember 2024 | 20:10 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi angkat bicara soal permintaan menggelar pertemuan dengan Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung.

Terkait itu, Teguh mengaku masih menunggu keputusan resmi mengenai penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.

Pemprov DKI kata Teguh, bakal terbuka terkait kemungkinan menggelar pertemuan dengan Pramono. Ia mengakui pentingnya melakukan transisi kepemimpinan gubernur demi kelancaran roda pemerintahan Jakarta.

"Sambil menunggu keputusan resminya dari KPU. Setelah itu ya nanti coba kami komunikasikan, bagaimana beliau mungkin ada pesan-pesan kepada kami untuk masa transisi," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/11/2024).

Menurut Teguh, tugas Pj Gubernur juga termasuk memuluskan transisi kepemimpinan dengan gubernur definitif. Pembangunan daerah harus diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Salah satu tugas Pj adalah agar nantinya tugas gubernur dan wakil gubernur terpilih itu bisa lebih smart, lancar, dan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan pimpinan pusat di DKI bisa lebih baik lagi," jelasnya.

Ia juga mengaku memiliki hubungan baik dengan Pramono. Karena itu, untuk menggelar pertemuan demi transisi kepemimpinan akan sangat memungkinkan.

"Kami kebetulan dengan seluruh kandidat juga bagus, baik hubungannya jadi no problem. Kalau ketemu, ya ngga ada masalah. Tapi nanti kita lihat dulu, kan skrg belum (penetapan KPU)," pungkasnya.

Sebelumnya Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi untuk melajukan pertemuan dengan Gubernur terpilih, Pramono Anung. Hal ini dilakukan demi memuluskan transisi kepemimpinan gubernur periode selanjutnya.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Bertemu Exco PSSI, Bahas Peluang Kurikulum Sepakbola di Sekolah

Jika memang Teguh menginisiasi pertemuan itu, maka Rio menyebut langkah itu perlu diapresiasi. Transisi kepemimpinan penting dilakukan agar roda pemerintahan tetap berjalan lancar meski pemimpinnya berganti.

"Saya rasa perlu (Teguh inisiasi pertemuan dengan Pramono). Saya cukup mengapresiasi jika ada langkah Pj Gubernur yang menginisiasi pertemuan dengan Mas Pramono sebagai langkah awal transisi," ujar Rio kepada Suara.com, Selasa (17/12/2024).

Rio juga mengatakan, Pramono sejak masa kampanye sudah berjanji akan melanjutkan program-program gubernur pendahulu yang dianggap baik.

"Supaya apa yang menjadi visi misi Mas Pram salah satunya melanjutkan program program dari pimpinan Jakarta sebelumnya yang sudah berjalan baik dapat disempurnakan," jelasnya.

Load More