Suara.com - Seorang pria dan seorang wanita ditangkap atas tuduhan terkait pembunuhan seorang pria Kuba berusia 32 tahun di sebuah desa kecil di Spanyol utara. Sebuah perubahan dramatis dalam kasus ini ditemukan ketika Google Street View mengambil gambar yang menjadi satu-satunya petunjuk yang dibutuhkan oleh para penyelidik.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Jorge Luis Perez, diduga dibunuh di desa Andaluz, di mana sebagian tubuhnya yang terpotong-potong kemudian ditemukan terkubur.
Pihak berwenang menduga orang-orang yang ditangkap adalah seorang pria Kuba yang terlihat di kamera dan mantan istrinya, yang juga pernah menikah dengan korban.
Tersangka laki-laki tinggal di desa Tajueco di dekatnya, yang oleh penduduk setempat digambarkan sebagai tempat yang tenang di mana "tidak pernah terjadi apa-apa," menurut El Pais. Penangkapan tersebut telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh wilayah, menimbulkan pertanyaan tentang peran teknologi dalam memecahkan kejahatan.
Polisi terus menyelidiki kasus yang mengerikan itu sementara masyarakat pedesaan bergulat dengan pengungkapan tragis tersebut.
Seorang juru bicara Kepolisian Nasional Spanyol mengatakan kepada The Metro: "Petugas Kepolisian Nasional telah menahan dua orang yang diduga terlibat dalam penghilangan dan kematian seorang pria yang dilaporkan hilang pada bulan November tahun lalu oleh seorang kerabat. Kerabat tersebut mulai curiga tentang pesan yang diterimanya yang mengaku berasal dari pria yang hilang tersebut."
"Sebagian jenazah korban ditemukan terkubur di sebuah pemakaman di Andaluz di Soria dengan menggunakan 'teknik canggih. Salah satu petunjuk yang digunakan penyidik adalah gambar dari aplikasi pencarian lokasi daring."
Mereka menambahkan: "Pesan yang diterima keluarga pria yang hilang tersebut mengatakan bahwa ia bertemu dengan seorang gadis dan membuang telepon genggamnya. Hal ini membuat kerabat tersebut curiga bahwa orang lain yang mengirim pesan tersebut dan hal itu menyebabkan ia melaporkannya ke polisi."
Baca Juga: Jejak Kelam Brigadir Anton Sebelum Tembak Mati Warga, Pernah Tertangkap Tangan Lakukan Pungli
Berita Terkait
-
Biadab! Ayah Kandung Penggal Bayi 1 Tahun, Serang Istri dan Ibu Mertua
-
Tragedi Karikatur Nabi: 8 Orang Dihukum Atas Pembunuhan Guru di Prancis
-
Pria di Deli Serdang Tewas Usai Diduga Diculik-Dianiaya Oknum TNI
-
Janda Hamil di Tanjung Bintang Dikira Tewas Jatuh dari Tangga, Setelah Dicek Ternyata...
-
Terapis Pijat di India Ditangkap Usai Diduga Lecehkan Turis Asal Spanyol
Terpopuler
- Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pernah 'Sambut' Kaesang Masuk PDI Perjuangan
- Longsor di Jalur Utama IKN, Jalan Terbelah Hingga Tiga Meter, Sopir Truk: Kami Tidak Berani Melintas
- Inflasi Terkendali, Pemprov Kaltim Pastikan Stok Aman Menjelang Nataru 2024
- Kabar Buruk! Wamenaker Dapat Laporan 60 Perusahaan Akan Lakukan PHK Massal
- 5 Cara Merancang Resolusi Tahun Baru 2025 yang Efektif
Pilihan
-
Longsor di Jalur Utama IKN, Jalan Terbelah Hingga Tiga Meter, Sopir Truk: Kami Tidak Berani Melintas
-
Inflasi Terkendali, Pemprov Kaltim Pastikan Stok Aman Menjelang Nataru 2024
-
Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
Terkini
-
Wacana Polri di Bawah Kemendagri, Setara Institute: Kritik Keras PDIP untuk Demokrasi
-
Jauh Panggang dari Api, ICW Kritik Sikap Prabowo: Pengampunan ke Koruptor Makin Perburuk Perlawanan Terhadap Korupsi
-
Inayah Wahid: Sehebat Apapun Jabatanmu, Tetap di Bawah Fufufafa! Sindir Siapa?
-
Makna Mendalam "Kembali ke Betlehem": Tema Natal 2024 Ajak Umat Renungkan Kesederhanaan
-
Pergantian Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta: Sudirman-Thamrin Akan Ditutup!
-
Wacana Prabowo Maafkan Koruptor Banjir Kritikan: Yang Disidang Saja Ngaku Gak Korupsi
-
Ungkit Mega Sebut PDIP Diawut-awut Jelang Kongres, Rocky Gerung soal Hasto Tersangka: Kegemparan di Akhir Tahun Tiba
-
Sejarah! Perdana Selama 17 Tahun Terakhir, Tarif PAM Jaya Mulai Naik Awal Tahun Depan
-
Dorong Peningkatan Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar di Indonesia
-
Rekam Jejak Hasto Kristiyanto, Anak "Emas" Megawati yang Kini Tersangka KPK!