Suara.com - Seorang pria di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas usai diduga diculik dan dianiaya sejumlah orang. Kasus ini diduga melibatkan anggota TNI berinisial Serka HS.
Jasad korban ditemukan di sebuah kolam di perkebunan sawit Dusun III Bulu Telang, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sabtu 21 Desember 2024.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan. Kedua kaki dan tangannya terikat dan diberikan pemberat.
Setelah ditelisik, pihak keluarga korban ternyata telah membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan terkait kasus penyekapan terhadap korban pada 11 Desember 2024.
Laporan ini tertuang dalam nomor : LP/B/3517/XII/ 2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, tanggal 11 Desember 2024 pelapor atas nama Nikolas Putra Stein Sianipar.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan awalnya korban diculik oleh tiga orang pria. Usai diculik, korban yang merupakan mantan prajurit TNI ini lalu dianiaya.
"Dengan cara menendang, menebas kaki korban menggunakan sebilah parang panjang," kata Gidion kepada SuaraSumut.id, Minggu (22/12/2024).
Penganiayaan ini mengakibatkan Andreas meninggal. Gidion melanjutkan, para pelaku lalu membawa jenazah korban ke Kabupaten Labura.
"Sesampainya di sana, pelaku menenggelamkan mayat korban ke sebuah kolam di perkebunan sawit," ucapnya.
Jenazah korban akhirnya ditemukan Sabtu 21 Desember 2024 dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi.
Hasil autopsi, Gidion membeberkan tangan korban terikat kabel Telkom, kepala terkelupas, kondisi fisiknya menutup mata dan hidung lalu, lalu tangan dan punggung luka memar akibat benda tumpul.
"Ada memar di mulut, ada bekas lilitan tali di leher korban, tulang hidung kiri retak akibat hantaman benda, dan pendarahan di kepala akibat benda tumpul," ungkapnya.
"Kesimpulan awalnya korban meninggal akibat kehabisan nafas akibat jeratan di leher," sambungnya.
Ada tiga pelaku yang ditangkap dalam kasus ini. Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Ketiga tersangka adalah CJS (23) warga Klambir Kecamatan Hamparan Perak, MFIH (25) dan FA (37) warga Jalan Binjai KM 10, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
"Peran tersangka CJS adalah menjemput korban. Sedangkan MFIH, dan FA ikut menganiaya korban," jelasnya.
Disoal dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini, Gidion mempersilahkan awak media mempertanyakan hal itu kepada pihak yang berwenang.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam (Kasdam) I Bukit Barisan, Brigjen Refrizal mengatakan Serka yang diduga terlibat kasus ini telah diamankan Denpom I/5.
"Sudah diamankan di Denpom, masih pendalaman," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Tragedi Karikatur Nabi: 8 Orang Dihukum Atas Pembunuhan Guru di Prancis
-
Janda Hamil di Tanjung Bintang Dikira Tewas Jatuh dari Tangga, Setelah Dicek Ternyata...
-
Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dapat Bantuan Psikologis dari Kemen PPPA
-
Ayah Chandrika Chika Sambangi Keluarga Korban Penganiayaan
-
Kronologi Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika, Rambut Yuliana Byun Tiba-tiba Dijambak
Terpopuler
- Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
- Meninggal Dunia, Awang Faroek Tinggalkan Filosofi Ikhlas dan Kejujuran dalam Kerja
- Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Kalimantan Timur Berduka
- BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
- Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
Pilihan
-
Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
-
Meninggal Dunia, Awang Faroek Tinggalkan Filosofi Ikhlas dan Kejujuran dalam Kerja
-
Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Kalimantan Timur Berduka
-
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
-
Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
Terkini
-
Lebanon Mulai Pelucutan Senjata Faksi Palestina di Luar Kamp Pengungsi
-
Menlu Turki: Iran Hindari Perang Besar dengan Israel
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
Yenny Wahid Tolak Keras Wacana MLB NU: Ini Hanya Akan Memecah Belah
-
Jadi Pengendali Narkoba di Bali, Bareskrim Ciduk WNA Ukraina yang Kabur ke Thailand
-
Krisis Rohingya Memburuk, 60.000 Pengungsi Baru Banjiri Bangladesh
-
Heboh Delegasi Keluar Saat Prabowo Pidato di KTT D-8, Kemlu: Hal Yang Lumrah
-
Gaza Darurat: 17 Warga Palestina Tewas, Gencatan Senjata Masih Buntu
-
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter