Suara.com - Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara kembali erupsi, kali ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
Menurut Petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat Richard Chaniago, abu tebal setinggi 2.000 meter di gunung Ibu itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 18.35 WIT.
Dia juga mengatakan pihaknya mencatat dua kali erupsi dengan ketinggian kolom abu bervariasi.
Erupsi pertama setinggi 1.200 meter sekitar pukul 17.11 WIT disusul erupsi kedua dengan ketinggian 2.000 meter dengan kolom abu tebal di atas puncak gunung.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur, dan erupsi ini berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sementara lebih kurang 3 menit 28 detik.
"Erupsi Gunung Ibu masih berlangsung saat laporan sedang dibuat di Pos PGA Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level III atau Siaga.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker maupun kacamata agar terhindar dari paparan abu gunung tersebut," ujarnya
Baca Juga: Vanuatu Dilanda Gempa 7,3 Magnitudo, Peringatan Tsunami Ditetapkan
Petugas Pos PGA Ibu berharap kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya sekaligus meminta masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung api itu. [Antara].
Tag
Berita Terkait
-
Profil Edbert Laos, Putra Benny Laos yang Kuliah di Amerika Serikat
-
Siapa Joyce Meyer? Penulis Buku yang Dikagumi Gubernur Maluku Utara dan Dihadiahkan Grace Natalie
-
Hukum Membatalkan Salat Saat Terjadi Bencana Alam
-
Gunung Kanlaon Meletus, Puluhan Ribu Warga Filipina Dievakuasi
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
Terpopuler
- Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
- Meninggal Dunia, Awang Faroek Tinggalkan Filosofi Ikhlas dan Kejujuran dalam Kerja
- Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Kalimantan Timur Berduka
- BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
- Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
Pilihan
-
Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
-
Meninggal Dunia, Awang Faroek Tinggalkan Filosofi Ikhlas dan Kejujuran dalam Kerja
-
Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Kalimantan Timur Berduka
-
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
-
Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
Terkini
-
Serangan Balik ke PDIP Buntut Mencla-mencle Soal PPN 12 Persen
-
Soal Kenaikan PPN 12 Persen, PKB: PDIP Mencla-mencle!
-
Link Resmi! Cek Pengumuman PPG Piloting Tahap 3 Hari Ini
-
PDIP: Prabowo Masih Bisa Batalkan Kebijakan PPN 12 Persen
-
PDIP Sebut Tak Bermaksud Salahkan Pemerintah Prabowo Soal PPN 12 Persen: Kami Cuma...
-
Deddy Sitorus Tegaskan PDIP Tak Tolak PPN 12 Persen: Kami Minta Dikaji Ulang
-
Dituntut 12 Tahun Penjara, Harvey Moeis Jalani Sidang Putusan Hari Ini
-
Bantu Anak Kerjakan PR, Ayah Hampir Tewas Kena Serangan Jantung!
-
Bangladesh Kewalahan! 60.000 Rohingya Masuk Diam-Diam di Tengah Konflik Myanmar
-
Istri Bashar Al-Assad Gugat Cerai, Tak Puas dengan Kehidupan di Moskow dan Ingin ke London