Suara.com - Hasil Pendidikan Profesi Guru (PPG) Piloting tahap 3 dijadwalkan diumumkan pada hari ini, Senin (23/12/2024). Program ini merupakan salah satu jalur strategis untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pendidik di Indonesia.
Peserta PPG Piloting tahap 3 telah melalui berbagai ujian penting, seperti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Uji Kinerja (UKIN), yang menjadi syarat utama kelulusan dalam program ini.
Apa itu PPG?
PPG, atau Pendidikan Profesi Guru, adalah program pendidikan lanjutan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusan sarjana menjadi guru profesional sesuai dengan standar nasional pendidikan. Program ini dirancang untuk menghasilkan guru yang kompeten dalam bidang pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
PPG terdiri dari berbagai tahap, termasuk pembelajaran teoritis, praktik mengajar di sekolah, hingga ujian kompetensi seperti UTBK dan UKIN. Peserta yang lulus PPG akan mendapatkan sertifikat pendidik yang menjadi bukti kelayakan mereka sebagai tenaga pendidik profesional.
Cara Mengecek Hasil PPG Piloting Tahap 3
Untuk mengecek hasil PPG Piloting tahap 3, peserta dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi Website Resmi
Buka laman resmi penyelenggara PPG di https://ppg.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Tantangan Guru Honorer: Tulang Punggung Pendidikan yang Terpinggirkan
2. Login ke Akun Peserta
Masukkan username dan password yang telah diberikan saat pendaftaran program.
3. Pilih Menu Hasil Ujian
Setelah berhasil login, cari dan klik menu "Hasil Ujian" untuk melihat hasil akhir PPG Piloting tahap 3.
4. Unduh dan Simpan Dokumen
Pastikan untuk mengunduh dan menyimpan dokumen hasil pengumuman sebagai arsip pribadi.
Pentingnya PPG bagi Guru
Melalui program PPG, para guru dapat memperkuat kemampuan mengajar dan memperoleh wawasan baru dalam dunia pendidikan. Dengan adanya program ini, kualitas pendidikan di Indonesia diharapkan meningkat secara signifikan, sehingga mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetitif di era global.
Jangan lupa untuk memeriksa hasilnya tepat waktu dan segera mempersiapkan langkah selanjutnya setelah pengumuman resmi dirilis. Semoga berhasil!
Mendikdasmen Umumkan Kebijakan Baru Mulai 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pemerintah akan menerbitkan kebijakan baru terkait pendidikan pada tahun 2025. Kebijakan tersebut akan memungkinkan para guru bekerja dengan lebih tanpa terbebani tugas-tugas administrasi.
Kebijakan pertama, kata Mu'ti, guru bisa bekerja tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga di sekolah swasta. Dia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu terbitnya surat keputusan menteri untuk mengatur hal tersebut.
"Ini merupakan respons kami terhadap aspirasi para guru dan aspirasi masyarakat, khususnya penyelenggara pendidikan swasta," kata Mu'ti dalam pidatonya saat perayaan puncak Hari Guru Nasional di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Kebijakan kedua, para guru tidak perlu menghabiskan waktu untuk memenuhi pengelolaan e-kinerja. Karena mulai tahun 2025 akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel.
Mu'ti memastikan bahwa pengelolaan cukup diisi setahun sekali. Tidak perlu lagi mengunggah dokumen dan tidak berbasis poin. Menurutnya, hal tersebut akan membuat pelayanan birokrasi menjadi tidak merepotkan dan tidak berbelit.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para guru, pahlawan pendidikan yang bekerja ikhlas, penuh pengabdian, mencerdaskan dan memajukan bangsa. Terima kasih bapak dan ibu guru jasamu tiada terkira," tutur Mu'ti.
Berita Terkait
-
Ironi Operator Sekolah: Antara Tugas dan Kenyataan
-
Tragedi Karikatur Nabi: 8 Orang Dihukum Atas Pembunuhan Guru di Prancis
-
Sekolah Jadi Medan Perang, Siswa Tembak Guru dan Temannya di Amerika Serikat
-
Ide Kado Natal Untuk Guru, Mudah Didapatkan Dan Bermakna
-
Menggugah Guru, Melejitkan Petarung Prestasi
Terpopuler
- Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
- 3 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh, Terbaik Spesial Natal 2024
- Penerimaan Pajak Kalimantan Timur dan Utara Capai 87% Target, PPh Non-Migas Dominasi
- Penampakan Rumah Sekjen PDIP Hasto Pasca Jadi Tersangka, Ketua RW: Setahu Saya...
- Penghormatan untuk Awang Faroek: Jalan Tol Balsam Diusulkan Berganti Nama
Pilihan
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
-
Penerimaan Pajak Kalimantan Timur dan Utara Capai 87% Target, PPh Non-Migas Dominasi
-
Penampakan Rumah Sekjen PDIP Hasto Pasca Jadi Tersangka, Ketua RW: Setahu Saya...
-
Penghormatan untuk Awang Faroek: Jalan Tol Balsam Diusulkan Berganti Nama
-
Karena Longsor, Jalur ke IKN Terbelah Dua, Jembatan Darurat Jadi Solusi Sementara
Terkini
-
KPK Jadi Alat Politik Jokowi? Rocky Gerung Curiga Kasus Hasto Jadi Pintu Masuk Acak-acak PDIP
-
Gowes Sepeda dari Kota Tua buat Napak Tilas, Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Bakal Dihadiri Anies hingga Ahok
-
Blusukan ke Persawahan di Langkat, Wapres Gibran Kasih Bantuan Traktor, Pompa hingga Benih Padi
-
Blak-blakan Dukung Prabowo Naikkan PPN 12 Persen, Elite PDIP Ungkap Alasannya!
-
Daftar 10 Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim Surabaya Terima Dolar, Ringgit, Yen, Euro dan Riyal
-
Karier Politik Hasto Kristiyanto di PDIP, Dari Juru Ketik Jadi Kader Terbaik
-
Hasto Tersangka Disebut Picu Ketegangan Internal PDIP, Rocky Gerung: Banyak yang Antre Gantiin
-
Cegah Harga Pangan Naik, DPRD Jakarta Minta Stok Bahan Baku Aman Selama Musim Hujan
-
Hasil Tes DNA Keluar, Dugaan Bayi Tertukar di RSIJ Cempaka Putih Terbantahkan