Suara.com - Presiden Prabowo Subianto saat ini menghadapi tekanan berlapis yang harus dihadapi, dari kebijakan penaikan PPN menjadi 12 persen, penangkapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hingga kontroversi pembredelan lukisan di Galeri Nasional.
Ketiga isu tersebut, kini menjadi tantangan bagi Prabowo dalam menjaga keseimbangan di tengah dinamika politik yang memanas pada akhir tahun.
Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut Prabowo menunjukkan perhatian serius terhadap kenaikan PPN sebesar 12 persen yang sebelumnya diusungkan oleh Kementerian Keuangan untuk diberlakukan pada 1 Januari 2025.
"Pak Prabowo, menurut Gerindra, sangat concern dengan soal PPN 12 persen ini karena petisi yang menuntut supaya dibatalkan PPN itu sudah menyebar luas," ujarnya melalui akun Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (24/12/2024).
Selain itu, penetapan tersangka Hasto Kristiyanto juga menambah beban politik yang harus dihadapi oleh Prabowo.
Berdasarkan informasi yang terhimpun oleh Suara.com, Selasa (24/12/2024), Hasto resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah diterbitkannya surat perintah penyidikan bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024.
Hal ini menjadi tantangan bagi Prabowo, melihat posisi Gerindra dan PDIP yang dominan di parlemen, serta hubungannya dengan Jokowi sebagai sosok yang disinyalir berperan besar dalam kekacauan di PDIP.
"Pak Prabowo harus balancing antara persahabatan dengan Ibu Megawati secara historis, dan persahabatan dengan PDIP secara politis," ujar Rocky.
Tak hanya itu, isu 'pembredelan' lukisan di Galeri Nasional juga menambah guncangan politik yang menimbulkan kritik besar-besaran oleh publik.
Sebelumnya, Pelukis Yos Suprapto dijadwalkan membuka pameran tunggal di Galeri Nasional pada Kamis (19/12/2024), namun ruang pameran dikunci dan tidak dapat diakses.
Yos mengatakan bahwa dirinya harus menurunkan lima lukisannya yang dinilai tidak sesuai dengan tema.
"Itu sangat sentral di dalam menjelaskan instabilitas politik, yaitu pelarangan atau bredel pameran lukisan dari seorang seniman yang sangat paham tentang isi politik istana," tegasnya.
Hal ini, menurut Rocky, memperlihatkan sensitivitas politik yang memicu instabilitas lebih lanjut.
Rocky menilai bahwa situasi ini tak hanya akan berdampak pada akhir tahun, tetapi juga meluas ke tahun depan. Baginya, tantangan ini sangat menentukan legitimasi politik Prabowo ke depan.
"Social unrest pasti akan tumbuh, disparitas akan menyebabkan juga ketegangan politik melebar ke mana-mana," tambahnya.
Dinamika politik yang terjadi memaksa Prabowo untuk segera mengambil langkah strategis agar tidak terjebak dalam polemik yang semakin kompleks.
Kontributor : Kayla Nathaniel Bilbina
Tag
Berita Terkait
-
Sikap PDIP Menolak PPN 12 Persen Dinilai Tidak Konsisten dan Politis Belaka
-
Sayangkan SPDP Hasto Sebagai Tersangka Bocor, PDIP: Seharusnya Ini Rahasia
-
Ada Aroma Tak Biasa di Balik Penersangkaan Hasto, PDIP: Ini Seperti Teror
-
Hasto Kristiyanto Tersangka 2 Kasus, KPK Ungkap Perannya Terkait Harun Masiku
-
Ketua PDIP Akui Dapat Kado Natal Paling Pahit Tahun Ini: Dikasih Sekjen Tersangka
Terpopuler
- Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
- Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
- Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
- Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
- Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
Pilihan
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
-
Penerimaan Pajak Kalimantan Timur dan Utara Capai 87% Target, PPh Non-Migas Dominasi
-
Penampakan Rumah Sekjen PDIP Hasto Pasca Jadi Tersangka, Ketua RW: Setahu Saya...
Terkini
-
Rocky Gerung Sebut Ada Dendam Jokowi dalam Penetapan Hasto Kristiyanto Tersangka
-
ICW Sebut Kasus Hasto Akan Buka Kotak Pandora Korupsi yang Libatkan Politisi dan Penegak Hukum
-
Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung
-
ICW Sebut Penetapan Hasto Tersangka Kunci Tangkap Harun Masiku yang Masih Buron
-
Bersih-Bersih Lapas! 313 Napi Hukuman Mati dan Seumur Hidup Dipindah ke Nusakambangan
-
Sekjen PDIP Tersangka, Imigrasi Belum Terima Surat Cekal Hasto Kristiyanto dari KPK
-
Ingin Indonesia Rukun dan Sejahtera, Prabowo: Mari Kita Sambut Natal dengan Semangat Baru
-
Perayaan Natal Nasional 2024 Dimana? Dihadiri Presiden Prabowo
-
Belasan Warga Sukabumi Keracunan Massal Usai Makan Jamur Misterius, Sebagian Dilarikan ke RS
-
Wujud Toleransi Beragama, Ribuan Kader Ansor-Banser Ikut Jaga Ratusan Gereja saat Perayaan Natal