Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Rabu, 25 Desember 2024 | 12:16 WIB
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa saat mendatangi warga terdampak banjir rob di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menilai 180 keluarga yang direlokasi ke tanah Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat perlu ditempatkan di tanah khusus, kemudian dibangun jadi kampung nelayan.

Usai warga terdampak bencana banjir rob, Saan mengatakan, agar tidak ada penggusuran warga sebelum ada lokasi pengganti bagi warga.

Dia berharap agar jangan sampai Pertamina kembali memfungsikan tanah ini, warga yang sudah bermukim sejak tahun 2007 ini justru tergusur.

“Jangan sampai digusur sebelum ada gantinya,” kata Saan di Karawang, dikutip pada Rabu (25/12/2024).

Meski saat ini Pertamina masih memperbolehkan warga menempati tanahnya, Saan berharap, pemerintah harus mencari solusi khusus bagi warga Dusun Sarakan.

Dia mengaku ingin membangun kampung nelayan bagi warga Dusun Sarakan yang terintegrasi fasilitas sekolah dan layanan kesehatan di dalamnya.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah dan semua pihak mencari solusi menangani banjir rob yang hingga kini jadi musibah tahunan bagi warga setempat.

“Permukiman di ujung pantai Kabupaten Karawang ini bisa diubah jadi kampung wisata mangrove, dengan potensi ikan bandeng olahan,” ujar Saan.

Bencana rob yang terjadi pada 13 hingga 20 Desember 2024 itu mengakibatkan 300 hektar tambak ikan terdampak dan kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga: Gibran Pastikan Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Operasi H-1 Natal

Load More