Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Jum'at, 27 Desember 2024 | 15:58 WIB
Ilustrasi bencana banjir - isi tas siaga bencana (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sejumlah daerah terpantau relatif aman dari bencana hidrometeorologi selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru). Cuaca di wilayah Pulau Jawa dan Bali terpantau cerah berawan serta hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, pihaknya akan terus memantau potenasi bencana selama periode Nataru dari posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, terutama di Pulau Jawa, Bali, dan Lampung.

Kegiatan itu telah dilaksanakan sejak Minggu, 22 Desember 2024 hingga nanti pada puncak perayaan Tahun Baru 2025.

Adapun sejumlah bencana hidrometeorologi yang sempat terjadi beberapa hari terakhir yakni, tanah longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (25/12). Longsor mengakibatkan ruas jalan nasional Bagbagan-Kiara Dua tertutup material longsor.

"Tim gabungan siaga bergerak melakukan penanganan dengan melibatkan empat alat berat dan dump truk. Hingga Kamis (26/12) jalan belum dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat," kata Abdul melalui keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2024).

Sementara itu, di Provinsi Lampung, dilaporkan kejadian bencana hidrometeorologi berupa banjir dan angin kencang juga pada Rabu (25/12) lalu. Banjir terjadi sore hari di Dusun Sandaran II, Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo akibat hujan dengan intensitas tinggi. Air sempat menggenangi permukiman warga dengan ketinggian 30cm dan mulai surut pada pukul 21.00 WIB.

Pada waktu bersamaan juga terjadi peristiwa angin kencang menerjang Kecamatan Kedondong dan Sukarame, Lampung. Tiga orang mengalami luka ringan, dan empat unit rumah rusak ringan. Angin kencang juga terjadi di Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (26/12). Satu unit rumah di Kecamatan Langensari dilaporkan ambruk dan beberapa pohon tumbang.

"BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada potensi risiko bencana meteorologi yang bisa terjadi dalam puncak musim penghujan ini. Untuk masyarakat yang hendak melakukan perjalanan diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan, cek potensi risiko bencana wilayah tujuan melalui aplikasi InaRisk, dan pantau kondisi cuaca harian melalui aplikasi BMKG," pesan Abdul.

Baca Juga: Antisipasi Macet Horor, Puncak Berlaku Car Free Night saat Tahun Baru

Load More