Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bakal menurunkan ribuan personil saat 31 Desember 2024 alias saat malam pergantian tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk penanganan tonase sampah yang akan muncul di berbagai lokasi di Jakarta.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 3.900 petugas kebersihan pada malam pergantian tahun. Para petugas akan bekerja dalam tiga shift, dengan dukungan ratusan armada kebersihan untuk memastikan seluruh timbulan sampah dapat teratasi sebelum pagi hari.
“Sebanyak 2.100 petugas disiagakan di kawasan strategis seperti Monas, Bundaran HI, dan sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman. Sisanya disebar ke lima wilayah administrasi Jakarta serta Kepulauan Seribu, dilengkapi 68 truk jenis Typer, 53 road sweeper, dan 27 mobil lintas,” ujar Asep kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).
Ia memprediksi jumlah timbulan sampah pada malam tahun baru akan mencapai 150 ton, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini dipengaruhi oleh bertambahnya titik keramaian di Jakarta sebagai pusat perayaan masyarakat.
Potensi hujan pada malam pergantian tahun juga diperkirakan dapat memperberat bobot sampah yang diangkut.
Menurut Asep, shift sore hingga malam hari adalah waktu paling krusial, mengingat aktivitas masyarakat mencapai puncaknya pada jam-jam tersebut.
“Kami telah mengatur agar sampah yang dihasilkan selama perayaan dapat segera diangkut sehingga tidak menumpuk hingga esok hari,” ucapnya.
Selain mengoptimalkan operasional, DLH DKI juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan.
“Kami mengimbau warga menggunakan peralatan ramah lingkungan seperti tumbler dan wadah guna ulang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kerjasama kita semua sangat penting agar musim liburan ini tetap minim sampah,” pungkasnya.
Baca Juga: Gegara Jejak Tanda Tangan, Megawati Bisa Diperiksa KPK usai Hasto PDIP Tersangka
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menyiapkan 23 panggung hiburan untuk menyambut pergantian tahun baru 2025 pada 31 Desember 2024 mendatang. Agenda hiburan ini akan digelar di berbagai lokasi di Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, Acara pergantian tahun ini bertajuk "Semarak Jakarta Mendunia". Nantinya, 20 panggung dikelola oleh Pemprov DKI dan tiga sisanya dikelola swasta.
"Semarak Jakarta Mendunia, akan ada 23 panggung di Jakarta, tiga diantaranya dari private sector, yaitu dari TMII, Taman Impian Jaya Ancol maupun oleh City Vision, 20 dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Andhika kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).
Kemudian, tiap panggung hiburan akan menyajikan pertunjukan musik dari berbagai genre seperti koplo, pop, hingga dangdut.
"Semua genre kami akan hadirkan di acara Semarak Jakarta Mendunia. Genrenya semoga masuk, mulai dari reggae, campur sari, koplo, dangdut, karaoke sing along, dan lain-lain," ucap Andhika.
Pengisi acaranya juga bervariasi dari RAN, Yura Yunita, Indra Bekti, Endah N Rhesa, Ten2Five, Letto, Okky Lukman, dan masij banyak lagi.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menambahkan bahwa pusat acara akan terpusat di Bundaran HI. Meski demikian, banyak penampilan dan atraksi yang disuguhkan di tiap panggung hiburan.
"Semua elemen-elemen ini ada beberapa hiburan. Hiburannya tidak hanya musik tapi nanti juga ada beberapa hal. Misalnya aa video mapping nanti ada di Patung Kuda, kemudian juga ada drone show di sekitar HI ya, kemudian juga ada kembang api juga," pungkas Teguh.
Berikut daftar 23 panggung hiburan di Jakarta untuk menyambut Tahun Baru 2025.
- Pesona Dekade - Lapangan Banteng
- Sorak Sorai Fest - Taman Mini Indonesia
Indah (TMIT) - Gemilang Silang Monas - Monas Sisi Selatan
- Jakarta Light Festival - Kota Tua
- Ancol Music Festival - Ancol Taman Impian
- Gedung Panin Bank
- Kawasan SCBD
- FX Sudirman
- Hotel Orient
- WTC
- Wisma Nugra Santana
- Bundaran HI
- Kedutaan Jepang
- Hotel Sari Pacific
- Patung Kuda
- UOB
- Dukuh Atas
- Kantor Wali Kota Jakarta Pusat
- Kantor Wali Kota Jakarta Utara
- JKantor Wali Kota Jakarta Barat
- Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
- Old Shanghai Sedayu City
- Pulau Tidung
Berita Terkait
-
Sambut 2025 dengan Meriah! Download Gratis 40 Poster Ucapan Tahun Baru di Sini
-
Hukum Menyalakan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru dalam Islam, Bolehkah?
-
Hukum Menyalakan Kembang Api Tahun Baru Menurut Islam Itu Haram Jika...
-
Sambut 2025 dengan Cara Unik: Ucapan Tahun Baru Korea dan Jepang
-
Jangan Sampai Kehujanan! Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru 2025
Terpopuler
- Pesona Barang Candu Caisar YKS yang Bikin Kolektor Roda Dua Ngiler, Harganya Tembus Rp55 Juta
- Sambut 2025 dengan Cara Unik: Ucapan Tahun Baru Korea dan Jepang
- 4 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Termurah dan Terbaru Desember 2024
- Heboh Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Jokowi: Itu Kreativitas yang Harus Dihargai
- Komisi III DPR RI Kecolongan! Mantan Istri Yudi Ungkap Tak Ada Kasus Pemerkosaan
Pilihan
-
Heboh Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Jokowi: Itu Kreativitas yang Harus Dihargai
-
Komisi III DPR RI Kecolongan! Mantan Istri Yudi Ungkap Tak Ada Kasus Pemerkosaan
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
Terkini
-
Ngaku Polisi, Empat Pelaku Penculikan Pria di Jatinegara Minta Tebusan Rp2 Miliar ke Istri Korban
-
Connie Rahakundini Selamatkan Dokumen Penting Hasto, Rocky Gerung: Pasti Ada Dokumen Kejahatan Jokowi
-
Tragedi Gaza: OKI Kecam Israel Bakar Rumah Sakit, 50 Tewas Terpanggang
-
Tak Terima Tamron Cs Divonis Ringan di Kasus Korupsi Timah, Kejagung Ajukan Banding!
-
Rumah Sakit Terakhir di Gaza Utara Luluh Lantak, WHO Serukan Gencatan Senjata
-
Pemakzulan Beruntun! Siapa Presiden Korea Selatan Selanjutnya?
-
Densus 88 Tangkap Empat Terduga teroris di Majalengka, Salah Satunya Guru Ponpes
-
Siapa Otto Malik? Sosok yang Membuat Hendropriyono Gercep Turun Tangan
-
Cek Fakta: Upeti Kereta Cepat dari RI untuk Topang Ekonomi Tiongkok
-
Daripada Naikkan PPN 12 Persen, Pemerintah Disarankan Tarik Pajak Tinggi dari Orang Kaya