Suara.com - Porsche selalu dikenal dengan inovasinya, dan kali ini mereka memperkenalkan mesin 6-tak yang mengundang banyak perhatian.
Bagaimana mesin ini bekerja dan apa bedanya dengan mesin 4-tak dan 2-tak yang sudah lebih dikenal? Mari kita telusuri lebih dalam.
Mesin 4-Tak dan 2-Tak: Dasar Pemahaman
Sebagian besar dari kita mungkin sudah familiar dengan cara kerja mesin pembakaran dalam, terutama mesin 4-tak. Konsep "suck-squish-bang-blow" pertama kali diperkenalkan oleh Nicolaus Otto dan Eugen Langen pada tahun 1876.
Mesin ini bekerja dengan cara piston bergerak turun untuk menghisap udara dan bahan bakar ke dalam silinder, kemudian naik untuk mengompres campuran ini, diikuti dengan ledakan yang mendorong piston turun, dan akhirnya piston naik lagi untuk mengeluarkan gas buang.
Beberapa tahun kemudian, Dugald Clark dari Skotlandia mencoba menggandakan tenaga dan meningkatkan kelancaran dengan mengurangi jumlah langkah menjadi dua.
Mesin 2-tak modern mulai terbentuk pada tahun 1894, menggunakan ujung langkah turun dan awal langkah naik untuk proses buang-masuk yang bersamaan melalui lubang scavenging di dinding silinder, diikuti dengan langkah kompresi dan tenaga.
Inovasi Mesin 6-Tak Porsche
Menurut Motortrend, mesin 6-tak yang diperkenalkan Porsche menawarkan power pulse tambahan melalui lubang scavenging yang memungkinkan udara masuk memaksa gas buang keluar.
Baca Juga: Kyai Mahal? Gus Miftah Ngaku Rambutnya Pernah Ditawar Seharga Alphard
Ini menghasilkan pulsa tenaga dalam dua revolusi berturut-turut, diikuti oleh revolusi buang/masuk konvensional.
Desain crankshaft eksentrik yang kompleks memungkinkan piston mencapai posisi top-dead-center yang lebih tinggi dua kali dan posisi bottom-dead-center yang lebih rendah sekali dalam tiga revolusi.
Keunggulan utama dari mesin 6-tak adalah mendapatkan 33 persen lebih banyak power pulse dari jumlah revolusi yang sama, yang dapat menghasilkan peningkatan output spesifik.
Operasi mesin inline-six 6-tak diperkirakan mendekati tingkat kelancaran mesin V-12.
Tak Mulus, Ini Kendalanya
Meski memiliki potensi besar, mesin 6-tak ini juga menghadapi tantangan, termasuk pelumasan yang rumit, batasan kecepatan putaran, emisi yang lebih sulit diatur, dan kompleksitas dalam perakitan crankshaft.
Meskipun demikian, Porsche tetap optimis dan terus mengembangkan teknologi ini.
Dengan nama besar Porsche di belakangnya, mesin 6-tak ini memiliki peluang besar untuk menjadi inovasi revolusioner dalam industri otomotif.
Berita Terkait
-
Carlos Ghosn: Nissan-Honda Merger karena Harga Diri Jepang
-
Sekasta dengan Innova Zenix tapi Lebih Murah dan Lebih Bertenaga: Intip Godaan Mobil 7 Penumpang dari Honda
-
Gus Dur dan Perjalanan Mencari Makam Wali yang Terlupakan: Harus Ganti Mobil
-
Musim Hujan Tiba, Ini 5 Tips Penting Siapkan Mobilmu Agar Aman dan Nyaman!
-
Jirayut Pamer Mobil Seharga Milyaran Rupiah, Kerja Kerasnya Berbuah Manis
Terpopuler
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
- Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
- Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
- Ayah dan Anak Ditangkap Usai Serang Wakar Kapal Hingga Tewas
- Akademisi Soroti Kemiskinan Ekstrem di Bontang: Gagalnya Pendidikan dan Pemberdayaan
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Ada Model Baru?
-
PPN 12 Persen Dikhawatirkan Picu PHK di Industri Otomotif
-
MAB Luncurkan Motor Listrik Pertama, Electro EL03/City
-
Laris Manis, Penjualan Hyundai All New Santa Fe di Indonesia Lampaui Ekspektasi
Terkini
-
SEVA Beri Cicilan Ringan untuk Daihatsu Ayla Sebagai Program Akhir Tahun
-
360 KM Sekali Isi Bensin! Motor Ajaib Ini Siap Tantang Honda ADV 160
-
Tren Baru Penjualan Mobil Eropa: Irit BBM, Jenis Ini yang Paling Laku
-
NETA Umumkan Langkah Strategis di Indonesia, Hadapi Pertarungan Segmen Mobil Listrik 2025
-
Begini Hasil Uji Tabrak BYD Dolphin, Senasib dengan Neta?
-
Daihatsu Siapkan Posko Sahabat Siaga Kawal Momen Libur Nataru, Ini Daftar Lokasinya
-
Sekelas PCX dengan Harga BeAT: Pesona Honda Activa 125 2025 Bawa Fitur Premium
-
Carlos Ghosn: Nissan-Honda Merger karena Harga Diri Jepang
-
Chery J6: SUV Listrik Tangguh Siap Taklukkan Jalanan Pontianak
-
Sekasta dengan Innova Zenix tapi Lebih Murah dan Lebih Bertenaga: Intip Godaan Mobil 7 Penumpang dari Honda