Scroll untuk membaca artikel
Religi / Serba-serbi
Selasa, 12 Maret 2024 | 15:25 WIB
Penumpang menunggu kedatangan Kereta Api di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga DKI Jakarta tak jarang masih harus berjibaku dengan kemacetan menjelang waktu berbuka puasa pada Ramadan tahun ini. Sejumlah perkantoran di Jakarta menerapkan jam kerja normal sehingga banyak umat muslim yang masih harus berada di transportasi umum saat berbuka puasa. Aturan buka puasa di KRL, MRT,dan  LRT, pun penting untuk diketahui bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. 

Aturan Berbuka di KRL

PT KAI memberlakukan peraturan khusus untuk mengakomodir kebutuhan berbuka puasa bagi para pengguna KRL. Sudah menjadi rahasia umum jika KRL biasanya akan penuh sesak di jam pulang kantor, yang kemungkinan besar juga bertabrakan dengan waktu berbuka puasa bagi umat muslim. 

"Saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuter line diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan," kata Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangan resminya, Kamis (23/3/2023).

Sebagaimana diketahui, penumpang KRL diperbolehkan berbuka puasa hingga satu jam setelah waktu berbuka di dalam KRL. Namun, manajemen melarang para penumpang membawa makanan dengan bau menyengat. Selain itu, tetap ada keharusan bagi penumpang KRL untuk menjaga kebersihan. 

Aturan Berbuka di MRT 

Melansir laman Instagram resmi MRT Jakarta, manajemen menerapkan sejumlah aturan berbuka puasa di dalam transportasi umum ini. Penumpang MRT Jakarta hanya diperbolehkan berbuka dengan makanan ringan di dalam kereta. Makanan yang diperbolehkan hanyalah kurma ditambah dengan air putih dalam kemasan atau di dalam tumbler. 

Sementara itu, penumpang tidak diperkenankan menyantap makanan berat seperti nasi serta lauk pauk, makanan cepat saji, dan kue. Minuman selain air putih juga dilarang. Perlu diperhatikan bahwa setiap penumpang hanya diperbolehkan makan dan minum maksimal sepuluh menit saat waktu berbuka di kereta, diwajibkan tetap menjaga kebersihan, serta menyimpan sampah hingga dapat membuangnya di luar area kereta. 

Aturan Berbuka di LRT

Baca Juga: Catat Ketentuan Buka Puasa di Dalam Rangkaian LRT Jabodebek

Terakhir, LRT juga menerapkan aturan khusus untuk berbuka puasa. Selama menggunakan transportasi umum tersebut, warga yang ingin berbuka puasa boleh makan makanan kurma dan minum air putih hingga satu jam setelah waktu azan. Sama seperti di transportasi publik lain, setiap penumpang bertanggung jawab atas kebersihan masing – masing sehingga mereka wajib membawa sampah bekas makan dan minum hingga menemukan tempat sampah terdekat. 

Terakhir, manajemen LRT akan membagikan takjil pada 15, 19, dan 22 Maret 2024. Takjil akan dibagikan di beberapa stasiun LRT. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Load More