Suara.com - Pemerintah mempercepat penerapan identitas kependudukan digital (IKD) yang akan menggantikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik alias e-KTP. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait transformasi dan integrasi layanan digital.
Hal ini diumumkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengarahkan Tito Karnavian dan Budi Arie untuk segera menyepakati dan melakukan kolaborasi dalam pengembangan dan pemanfaatan Digital ID alias IKD tersebut. Ia menargetkan untuk dapat dilakukan piloting pada bulan Juni atau Juli 2024.
“Saya harap agar masing-masing bisa mengurangi ego-sektoral, utamakan kompromi, namun tetap fokus ke apa yang tepat untuk bangsa dan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” kata Luhut dalam siaran pers Kominfo, dikutip Rabu (17/1/2024).
Kementerian Kominfo juga diminta untuk segera menyelesaikan kebijakan Government Cloud yang memperluas ekosistem Pusat Data Nasional. Government Cloud diharapkan dapat menjadi mempercepat pengembangan layanan SPBE Prioritas bagi pemerintah.
Oleh karena itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berperan pada penguatan keamanan informasi dalam proses implementasi layanan digital ini.
Di sisi lain, Kementerian Kominfo juga diminta untuk segera menyelesaikan penetapan referensi harga (rate man hour) sebagaimana mandat Perpres Nomor 82 Tahun 2023. BPKP juga berperan mengawal sehingga akuntabilitas dari percepatan kebijakan digitalisasi bisa tetap dijaga.
Menko Marvest Luhut menekankan dengan segala proses yang dilakukan ini, penting untuk menentukan prioritas mana yang akan dikerjakan sehingga diharapkan setiap bulan ada progres yang bisa dilaporkan.
Baca Juga: Babe Haikal Prediksi Perolehan Suara Ganjar Tak Sampai 30 Persen: Biar Tahu Diri
Berita Terkait
-
Gagal Dipamerkan, Seniman Yos Suprapto Bawa Pulang Lukisannya ke Yogyakarta
-
Bak Lupa Janji, Jokowi Belum Kunjung Tiba di IKN Usai Lengser
-
Pameran Yos Suprapto Dibredel, Dandhy Laksono Ucap Terima Kasih ke Fadli Zon: Hidup Lekra!
-
Sebut Kabinet Prabowo Banyak Orang Titipan Jokowi, Syahganda Nainggolan: Setara BMW Mewah tapi Onderdil Tua
-
5 Judul Lukisan Yos Suprapto yang Dilarang Dipamerkan di Galeri Nasional, Benarkah Mirip Jokowi?
Terpopuler
- Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
- Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
- Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
- Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
- Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 13, Duel HP Murah Rp 2 Jutaan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
5 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 Rp 15 Jutaan, Terbaik Desember 2024
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Desember 2024, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
Redmi Turbo 4 Jadi HP Dimensity 8400 Ultra Pertama, Debut Tahun Depan
-
Bikin Geger! Abu Janda Pamer Jawaban Meta AI Soal Asal Bangsa Yahudi dan Arab
-
Remaja Viral 'Wajarlah Manusia Bukan Nabi Boy' Klarifikasi, Begini Kronologinya
-
Pemerintah RI Akan Pakai AI di 5 Sektor, Dari Layanan Kesehatan hingga Keamanan Pangan
-
Pemerintah RI Akan Pakai AI di 5 Sektor, Dari Layanan Kesehatan hingga Keamanan Pangan
-
MediaTek Dimensity 8400 Resmi Meluncur, Chipset Buat HP Premium dengan Fitur AI
-
Riset: Orang Indonesia Mulai Pakai Chatbot AI saat Belanja Online
-
Data Pribadi Bocor dan Jadi Meme, Usman Ali: Saya Ikhlas Dijelekkan...
-
Riset OpenSignal: Internet Biznet Nomor Satu di Indonesia, Cepat di Upload dan Download
-
Gus Miftah Bagi Uang Saat Istri Ultah, Netizen: Kenapa Harus Jalan Bebek?