Suara.com - Budayawan Sujiwo Tejo ikut mengomentari kasus Gus Miftah yang sedang ramai gegara ucapan dinilai tidak pantas terhadap penjual es teh beberapa waktu lalu.
Dia menyebut Gus Miftah sebagai seorang wali. Komentar berbau satire tersebut disampaikan di akun Instagram miliknya @president_jancukers.
Dilihat Suara.com, Sujiwo Teko awalnya meminta maaf kepada Gus Miftah karea telah suudzon. "Aku mau minta maaf pada Gus Miftah, karena telah suudzon, berburuk sangka ternyata Gus Miftah itu seorang wali," kata Sujiwo Tejo dikutip.
Sujiwo Tejo lantas menyebut jika Gus Miftah merupakan seorang wali yang telah mendatangkan banyak rezeki kepada penjual es teh bernama Sunhaji.
Baca Juga: Viral Habib Zaidan Tidak Tidur 2 Hari hingga Dijuluki Anak Ajaib, Apa Dampaknya pada Kesehatan?
"Kelihatannya saja Gus Miftah itu mengolok-olok, padahal dia mungkin adalah seorang wali yang tidak ingin dipuji. Dia ingin memberangkatkan bapak Sunhaji umrah dengan cara mengolok-olok, supaya bapak Sunhaji tidak berutang budi," katanya lagi.
Pria 62 tahun tersebut menyampaikan banyak wali yang memberi duit dengan cara-cara unik. "Banyak kisah-kisah wali yang memberi duit dengan cara membuang duit ke muka orang, supaya orang itu tidak merasa berutang paksa," ungkapnya.
Profil dan Pendidikan Sujiwo Tejo
Sujiwo Tejo dikenal sebagai seorang budayawan. Banyak karya yang telah dilahirkannya di antaranya puisi dan menulis buku. Dia juga cukup cemerlang saat menjadi dalang.
Kariernya sebagai dalang dimulai tahun 1994, dengan menciptakan lakon berjudul 'Semar Mesem'.
Baca Juga: Dipermalukan di Depan Orang, Ini Asal-usul Gelar Ningrat Yati Pesek yang Tak Dimiliki Gus Miftah
Selain itu, budayawan kelahiran Jember pada 31 Agustus 1962 itu juga pernah berkarier di dunia entertainment. Beberapa film yang pernah dimainkan, yakni Petualangan Anak Penangkap Hantu, Kafir, Sumanto: Kanibal, Janji Joni, Detik Terakhir, Malam Jumat Kliwon, Kala, Maling Kutang, Capres (Calon Presiden), Tendangan dari Langit, Semesta Mendukung, Tjokroaminoto: Guru Bangsa, Gundala, Mangkujiwo, Hantu Baru, dan masih banyak lagi.
Dia juga pernah tercatat sebagai jurnalis di Harian Kompas selama 8 tahun.
Terlepas dari banyak profesi Sujiwo Tejo tersebut, ternyata latar belakang pendidikannya jauh dari itu.
Pria yang menibatkan diri sebagai Presiden Jancokers tersebut merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia disebut pernah menempuh pendidikan jurusan Matematika ITB (1980-1985) dan jurusan Teknik Sipil ITB (1981-1988).