Suara.com - Seorang pria asal Singapura meninggal setelah mengunjungi panti pijat di Phuket pada 7 Desember.
Menurut media Thailand, pria berusia 52 tahun itu meninggal tak lama setelah menerima pijat minyak selama 45 menit di sebuah panti pijat di pantai Patong.
Kepala polisi Patong Chalermchai Hernsawad mengatakan bahwa polisi dipanggil ke tempat kejadian pada pukul 11.03 malam, lapor Bangkok Post.
Pria itu tertidur selama prosedur, bahkan mendengkur keras, Kolonel Hernsawad dilaporkan mengatakan oleh The Phuket News. Dia segera mulai menunjukkan tanda-tanda kesusahan dan, meskipun staf panti pijat telah berupaya menyadarkannya, pria itu tidak sadarkan diri, tambahnya.
Baca Juga: AFF Cup 2024: Bantai Timor-Leste 10-0, Thailand Buktikan Status Raja ASEAN?
Istri pria itu, yang bersamanya di panti pijat, tidak mengizinkan otopsi, dan membawa pulang jenazahnya untuk ritual keagamaan, kata Kolonel Hernsawad.
Dia memberi tahu polisi bahwa suaminya telah minum bir sebelum dipijat, dan dia tidak curiga ada tindak kejahatan karena gaya hidupnya yang tidak banyak bergerak, tambah Kolonel Hernsawad.
Ini adalah kematian kedua yang dilaporkan di panti pijat Thailand dalam seminggu, setelah seorang penyanyi wanita Thailand meninggal setelah menerima pijat leher di sebuah panti pijat di provinsi Udon Thani di timur laut Thailand.