Teror Pasar Natal Jerman: Arab Saudi Pernah Peringatkan 3 Kali

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 22 Desember 2024 | 18:50 WIB
Teror Pasar Natal Jerman: Arab Saudi Pernah Peringatkan 3 Kali
Ilustrasi terduga teroris. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Arab Saudi telah memberikan tiga peringatan kepada Jerman mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh seorang individu yang diduga menabrak pengunjung di pasar Natal di Magdeburg, Jerman, menurut laporan dari surat kabar Spiegel pada Sabtu (21/12).

Orang yang dicurigai tersebut diidentifikasi sebagai Taleb A.

Pada tahun 2023, Arab Saudi telah menghubungi Jerman melalui Interpol untuk meminta penangkapan Taleb A. karena dugaan keterlibatannya dalam aktivitas terorisme.

Namun, pihak berwenang Jerman menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa mungkin ada motif politik di baliknya.

Baca Juga: Tragedi Natal di Nigeria, 30 Tewas Terinjak saat Pembagian Makanan

Akibatnya, pria yang sedang dicari oleh Arab Saudi itu malah diberikan suaka di Jerman, menurut laporan Spiegel.

Sementara itu, surat kabar Welt melaporkan bahwa tersangka sebelumnya telah mengancam Jerman melalui media sosial X, menyatakan bahwa negara tersebut akan "membayar mahal" untuk perlakuan terhadap para pengungsi yang dianggapnya "tidak beriman" dari Arab Saudi.

Pada Jumat malam (20/12), penyiar NTV Jerman melaporkan sebuah mobil menabrak kerumunan di pasar Natal di Magdeburg.

Pada hari Sabtu, Menteri-Presiden negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, mengungkapkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan lima orang tewas dan lebih dari 200 terluka.

Polisi mencurigai bahwa pengemudi tersebut adalah seorang pria Saudi berusia 50 tahun yang bertindak sendiri.

Baca Juga: Sanaa Digempur dari Udara, Houthi Tuding AS dan Inggris Bertanggung Jawab

Surat kabar Suddeutsche Zeitung melaporkan bahwa tersangka diakui sebagai pengungsi pada Juli 2016 dan memiliki izin tinggal di Jerman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI