Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton (78), saat ini dirawat di MedStar Georgetown University Hospital, Washington DC, setelah mengalami demam. Menurut sumber terpercaya, kondisi Clinton dilaporkan stabil dan tidak mendesak.
Angel Ureña, Wakil Kepala Staf Presiden ke-42 AS itu, menyatakan bahwa Clinton dalam suasana hati yang baik dan bersyukur atas perawatan yang diterimanya.
"Dia dalam kondisi sadar dan waspada," ujar Ureña kepada NBC News.
Seorang sumber dekat Clinton menambahkan bahwa keputusan untuk dirawat di rumah sakit dilakukan sebagai tindakan pencegahan.
Baca Juga: Ketika James Riady Keluar Masuk Gedung Putih Bak Rumah Sendiri
"Dia hanya ingin memastikan semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ungkap sumber tersebut.
Clinton, yang menjabat sebagai Presiden AS selama dua periode dari Januari 1993 hingga Januari 2001, tetap aktif dalam berbagai kegiatan publik. Tahun ini, ia terlibat dalam kampanye mendukung Wakil Presiden Kamala Harris dan mempromosikan bukunya yang berjudul Citizen.
Pada musim panas lalu, ia juga menjadi pembicara dalam Konvensi Nasional Demokrat yang digelar di Chicago, menunjukkan semangatnya dalam mendukung partai politiknya.
Ini bukan kali pertama Clinton menghadapi masalah kesehatan serius. Pada 2004, ia menjalani operasi bypass jantung empat jalur di New York, diikuti dengan pemasangan dua stent di arteri koroner pada 2010.
Selain itu, pada 2021, ia sempat dirawat selama enam hari akibat infeksi urologis yang menyebar ke aliran darahnya. Namun, seperti sebelumnya, Clinton selalu berhasil pulih berkat penanganan medis yang baik dan dukungan keluarga.
Baca Juga: Mantan Presdien AS Jimmy Carrter Ultah ke-100, Lantang Dukung Kamala Harris dari Kursi Roda
Meski usianya tak lagi muda dan memiliki riwayat kesehatan yang kompleks, Clinton tetap dikenal sebagai sosok yang optimis dan aktif. Saat ini, ia tetap menerima perawatan terbaik dari tim medis di Washington, dengan harapan dapat segera kembali ke aktivitas normalnya.