Buku "Cape Itu Wajar" karya Restifahnum Dasril, hadir sebagai sebuah pengakuan universal tentang kelelahan yang dirasakan setiap individu. Dasril dengan jujur menggambarkan berbagai aspek kelelahan yang mungkin kita alami dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari kelelahan fisik akibat rutinitas padat, kelelahan mental akibat tekanan pekerjaan dan hubungan sosial, hingga kelelahan emosional akibat kehilangan atau kekecewaan.
Penulis mengajak kita untuk menerima bahwa merasa lelah adalah hal yang wajar. Tidak ada manusia yang sempurna dan tidak ada yang kebal terhadap kelelahan. Justru dengan mengakui kelelahan kita, kita membuka ruang untuk memahami diri sendiri lebih dalam dan mencari solusi yang tepat.
Buku ini tidak hanya membahas tentang kelelahan, tetapi juga tentang bagaimana menemukan kembali kebahagiaan dalam hidup. Penulis mengajak kita untuk mencari sumber-sumber kebahagiaan yang sederhana, seperti menikmati waktu bersama orang yang dicintai, melakukan hobi, atau sekadar bersantai di alam.
Buku ini juga mengingatkan kita untuk menghargai setiap proses dan perjuangan yang kita lalui. Kehidupan tidak selalu berjalan mulus, dan kegagalan adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup. Namun, dari setiap kegagalan, kita dapat belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat.
Meskipun membahas tentang kelelahan, buku ini tetap menyajikan pesan optimisme. Penulis meyakinkan kita bahwa setelah badai pasti akan ada pelangi. Dengan semangat yang positif dan dukungan dari orang-orang sekitar, kita pasti dapat mengatasi segala kesulitan.
Salah satu pesan utama buku ini adalah pentingnya istirahat. Dasril menekankan bahwa istirahat bukan berarti malas atau tidak produktif. Istirahat yang cukup justru akan membuat kita kembali segar dan siap menghadapi tantangan. Selain itu, buku ini juga mengajak kita untuk lebih memahami diri sendiri. Dengan mengenal kekuatan dan kelemahan kita, kita dapat mengatur waktu dan energi dengan lebih baik.
"Cape Itu Wajar" adalah sebuah buku yang sangat relevan dengan kehidupan modern. Buku ini tidak hanya memberikan pengakuan atas kelelahan yang kita rasakan, tetapi juga menawarkan solusi dan harapan untuk bangkit kembali. Dengan membaca buku ini, kita akan merasa lebih dipahami dan termotivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik.
Identitas Buku
Judul: Cape Itu Wajar
Penulis: Restifahnum Dasril
Penerbit: Kawah Media
Tanggal Terbit: 15 Februari 2024
Tebal: 208 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Film Just Mercy: Kisah Seorang Pengacara Muda dalam Menegakkan Keadilan
-
Menemukan Kebahagiaan Sejati dalam Buku To Heal Is to Be Happy Karya Adi K.
-
Review Film LEO: Penuh dengan Pesan Menyentuh dan Relevan untuk Semua Usia
-
Ulasan Buku Jalan Pulang: Perjalanan Spiritual yang Menyentuh Hati
-
Review Film Escape of Shark: Teror Hiu di Dalam Resor Mewah Setelah Tsunami
Artikel Terkait
-
Menemukan Kebahagiaan Sejati dalam Buku To Heal Is to Be Happy Karya Adi K.
-
Ulasan Novel A Man Called Ove: Tentang Hidup, Cinta, dan Hubungan Manusia
-
Ulasan Buku Jalan Pulang: Perjalanan Spiritual yang Menyentuh Hati
-
Anak yang Mengalami Disleksia Dalam Buku Brilliant Bea
-
Upaya Memperjuangkan Impian dalam Buku Don't Give Up
Ulasan
-
Life As the Maid of the Prisoner Prince, Definisi 'Senjata Makan Tuan'
-
Menemukan Kebahagiaan Sejati dalam Buku To Heal Is to Be Happy Karya Adi K.
-
Review Film LEO: Penuh dengan Pesan Menyentuh dan Relevan untuk Semua Usia
-
Ulasan Novel A Man Called Ove: Tentang Hidup, Cinta, dan Hubungan Manusia
-
Ulasan Buku Jalan Pulang: Perjalanan Spiritual yang Menyentuh Hati
Terkini
-
Ulasan Killers of the Flower Moon: Tragedi Kelam yang Menimpa Suku Osage
-
3 Brightening Toner untuk Semua Jenis Kulit, Ampuh Mencerahkan Kulit
-
Subaru Kimura Resmi Jadi Pengisi Suara Baru Franky di One Piece
-
Film Just Mercy: Kisah Seorang Pengacara Muda dalam Menegakkan Keadilan
-
Tren Dating Apps: Kemudahan Bertemu Pasangan atau Ilusi Cinta Sejati?