dolomet.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, memberikan tanggapan mengenai hasil yang diraih skuat Garuda pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023 menghadapi Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024).
Pada pertandingan pamungkas Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 1-3. Gol tunggal skuat Garuda, dicetak melalui Sandy Walsh pada menit 90+1.
Kekalahan dari Jepang, membuat Timnas Indonesia hanya mengumpulkan tiga poin, pasalnya sebelumnya skuat Garuda kalah dari Irak 1-3 dan menang atas Vietnam 1-0.
Menurut Marc Klok, hasil tersebut tidak sesuai dengan harapan, pasalnya skuat Garuda pada babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 menargetkan empat poin.
Baca Juga: Eks Striker Ajax Punya Prediksi Timnas Indonesia Bakal Bikin Malu Jepang
Namun, gelandang Persib Bandung ini mengakui tidak mudah bagi Timnas Indonesia untuk meraih target tersebut. Pasalnya, skuat Garuda berada di Grup barat dengan pesaing yang peringkat FIFA berada di atas tim besutan pelatih Shin Tae-yong.
"Mengenai hasil, kami memiliki target empat poin untuk diraih. Kami berada di grup yang sulit dan kami juga terbilang baru di turnamen ini," kata Marc Klok, Kamis (25/1/2024).
Meski demikian, Marc Klok menilai selama babak penyisihan Grup Piala Asia 2023, ada banyak hal positif yang dapat skuat Garuda di antaranya bisa mengalahkan rival dari Asia Tenggara, Vietnam.
"Tapi hal positifnya adalah kami bisa mengalahkan Vietnam yang mana kami sulit mengalahkannya dalam 5-6 pertandingan terakhir. Jadi itu hal yang positif," ucap Marc Klok.
Selain itu, pada Piala Asia 2023, pemain muda mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Shin Tae-yong dan hal itu menjadi modal positif bagi mereka sebagai pemain sepak bola profesional.
Baca Juga: Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1, Persib Bakal Tampil dengan Jersey Anyar, Apa yang Berubah?
"Hal positif lainnya ialah pemain muda menunjukkan kemampuannya dan menunjukkan bahwa ada masa depan cerah di tangan mereka," ujar pemain yang menggunakan nomor punggung 23 ini.
"Hal yang positif berikutnya adalah pengalaman yang bisa kami dapat, level bermain, fasilitas dan profesionalisme dalam sepak bola, bagaimana memainkannya, atmosfernya, infrastrukturnya, semua menikmatinya," jelas kapten Persib ini.
Sementara itu, Timnas Indonesia masih berpeluang melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023 alias mengukir sejarah untuk kali pertama tampil di fase tersebut. Namun, skuat Garuda harus menunggu hasil pertandingan di Grup E dan F.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Update Terkini 3 Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Eropa, Semua Jadi Incaran!
-
3 Pemain BRI Liga 1 Paling Mengerikan dan Konsisten Sepanjang 2024
-
Media Jerman Bicara Soal Biaya Transfer Kevin Diks, Disebut Rendah?
-
Persib Dapat Tambahan Tenaga Baru Jelang Lawan Persis Solo
-
Eks-Manajer Timnas Malaysia Minta FAM Berguru Kepada PSSI, Mengapa?
Terpopuler
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Jay Idzes Soroti Fans Timnas Indonesia: Saya Tak Ingin Pilih Negara...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kepala Otorita Sebut Nilai Investasi IKN Capai Triliunan, Benarkah?
Terkini
-
Polres Cimahi: Lebih dari 100 Orang Luka-luka Akibat Tumpahan Cairan Kimia
-
Sampah Menggunung, Pemkot Bandung Tegur Pengelola Pasar Caringin
-
Hujan Deras Picu Longsor di Dusun Cigorowek Pangandaran, Akses Jalan Tertutup
-
Akses Jalan Palabuhanratu-Pajampangan Masih Lumpuh, Empat Alat Berat Diturunkan
-
Tandang ke Markas Persis Solo, Persib Ingatkan Bobotoh untuk Tidak Datang ke Manahan