dolomet.com - Pesta demokrasi di tiap daerah atau Pilkada sedang berlangsung. Tiap penyelenggaraan Pilkada, Nahdlatul Ulama atau NU sebagai organisasi keagamaan berbasis massa terbesar selalu jadi rebutan calon pemimpin.
Sebagai organisasi keagamaan terbesar secara organisasi selalu memilih netral, tidak memihak ataupun berafiliasi dengan partai politik dan juga para calon di Pilkada.
Namun, walaupun secara organiasi netral atupun tidak diperkenankan mendukung kepada salah satu calon, tapi organiasi tidak melarang pribadi-pribadi menentukan ataupun mendukung pilihannya masing-masing.
Termasuk tentunya bagi para pengurus PWNU Jawa Barat, selama mereka tidak membawa-bawa organiasi NU itu merupakan hak pribadi dari para pengurus yang memiliki hak politik baik di pilih dan memilih.
Baca Juga: 4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
Hal ini yang disampaikan oleh H Iwan Alamsyah Wakil Ketua Tanfidzyah PWNU Jawa Barat, terkait dengan arah politik NU Jabar di Pilkada Jabar.
“Kalau secara organisasi kita netral, tidak berpihak kepada salah satu calon gubernur Jabar,” kata Iwan Alamsyah, Sabtu (23/11/2024).
Namun tiap anggota NU memilih pilihan siapa calon yang layak untuk memimpin Jabar 5 tahun ke depan. Hal seperti ini kerap didiskusikan dengan para ajengan-ajengan dari berbagai wilayah di Jabar.
“Kita bersepakat bahwa orang yang akan kita pilih yaitu calon yang selalu memberikan manfaat kepada umat, dimanapun dia berada selalu memberikan manfaat kepada umat,” jelas Iwan.
Kriteria-kriteria yang jadi pembahasan dengan para ajengan-ajengan dari berbagai wilayah, siapa calon gubernur yang layak dan akan kami pilih untuk memimpin Jabar 5 tahun ke depan.
Baca Juga: Here We Go! Pengurus AMSI Jabar 2024-2028 Resmi Dilantik: Siap Sinergi untuk Jawa Barat
Hal ini lantaran Provinsi Jawa Barat merupakan daerah terpadat di Indonesia tentu yang memimpin Jawa Barat harus sosok yang sudah memiliki pengalaman dalam mengelola sebuah wilayah, hal ini bisa dilihat rekam jejak dan pengalaman serta kiprahnya selama ini.
Banyak persoalan yang harus diselesaikan dengan cepat dengan mengefektifkan dan mengefesiensikan jalur birokrasi yg terpadu.
"Yang terpenting lagi, sosok calon gubernur tersebut mampu membangkitkan ghiroh persatuan umat dan mengedepankan toleransi di seluruh Jabar," ungkapnya.
"Jika melihat mayoritas warga NU di grassroot serta para kyai, kecederungannya lebih menyukai sosok pada diri Kang H Dedi Mulyadi,” pungkas Haji Iwan Alamsyah, Wakil Ketua Tanfidzyah PWNU Jawa Barat mengakhiri pembicaraan.
Berita Terkait
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Soal Ide Pilkada Dipilih DPRD, Bahlil Sebut Tujuan Negara Bukan Hanya Demokrasi
-
Pilkada Lewat DPRD Tak Jamin Pangkas Biaya Politik, Malah Rawan Kongkalikong
-
Kencang Wacana Pilkada Lewat DPRD, Mungkinkah Pilpres Dipilih MPR?
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
-
Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
Terkini
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
-
Penuhi Kebutuhan Tempat Berkumpul yang Nyaman dan Terjangkau, Rooms Inc dBotanica Bandung Hadirkan Arisan Package
-
Momen Emosional Jelang Duel Persib vs Persita, Pemain Dilepas Ibu dan Istri Menuju Lapangan Hijau
-
Warga Desa Cikadu Korban Pergerakan Tanah Direlokasi ke Lahan Milik Pemkab Sukabumi