dolomet.com - Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 02 Asep Japar-Andreas meraih suara sebanyak 53,09 persen atau 564.831 suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berdasarkan hasil rapat pleno terbuka yang diselenggarakan di tingkat kecamatan.
Sementara, untuk pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 01 Iyos Somantri-Zainul hanya mendapatkan 46,91 persen atau 498.996 suara.
"Rapat pleno terbuka tingkat kecamatan di 47 kecamatan sudah selesai dilaksanakan, untuk data D1 kecamatan ini perolehan suara masih sementara dan untuk menetapkan pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi melalui rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle di Sukabumi, Selasa (3/12/2024).
Menanggapi perolehan suara hasil rapat pleno terbuka penghitungan suara tingkat kecamatan, Ketua tim Pemenangan Asep Japar-Andreas, Budi Azhar mengatakan meskipun data ini masih sementara tetapi pihaknya optimistis Asep Japar-Andreas menjadi pemenang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Baca Juga: Ketua KPU Jabar Dicopot, Pj Gubernur: Rekapitulasi Tetap Jalan, Proses Pilkada Tak Terganggu
Karena yang akan menetapkan pasangan calon mana yang memperoleh suar terbanyak melalui rapat pleno KPU Kabupaten Sukabumi. "Berdasarkan data yang cukup valid, kami optimis Asep Japar dan Andreas menjadi pemenang di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024," kata Budi dikutip ANTARA.
Dirinya sebagai Ketua Tim Pemenangan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada partai koalisi, jajaran relawan yang tetap solid dan kompak serta masyarakat yang telah mengamanahkan suaranya untuk pasangan calon nomor urut 02 ini.
Meskipun sudah dipastikan menang, Budi mengimbau kepada seluruh pendukung untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan euforia yang berlebihan dan tetap menjaga kesantunan.
Maka dari itu, Budi menambahkan, baik tim koalisi partai, relawan serta masyarakat yang memberikan suaranya untuk pasangan Asep Japar-Andreas untuk tidak melakukan hal-hal di luar aturan yang bisa merugikan orang lain maupun diri sendiri.
Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menunggu hasil pleno dari KPU Kabupaten Sukabumi dan tetap menjaga suasana yang aman dan damai. Pilkada sudah selesai dan semua adalah keluarga besar masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Mohon kepada tim bisa menggunakan media sosial secara arif dan bijaksana tidak ada lagi provokasi, tidak mempercayai apalagi menyebar info-info yang hoaks serta mari bersama ciptakan suasana damai di Kabupaten Sukabumi.
Berita Terkait
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Soal Ide Pilkada Dipilih DPRD, Bahlil Sebut Tujuan Negara Bukan Hanya Demokrasi
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar Asal Bogor di Tol Pandaan-Malang
-
Pemkab Bogor: SMP IT Darul Quran Mulia Tidak Lapor Study Tour ke Malang
-
Bus Angkut Pelajar Asal Bogor Kecelakaan di Tol, Empat Orang Meninggal Dunia
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran