dolomet.com - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyiapkan jembatan bailey untuk menanggulangi infrastruktur jalan maupun jembatan yang terputus di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jembatan bailey, yang namanya diambil dari perancangnya, insinyur Inggris Sir Donald Bailey, merupakan jembatan sementara yang terbuat dari rangka baja dan panel logam yang mudah dipasang dan dipindahkan.
"Jembatan bailey ini untuk membantu mobilisasi sumber daya manusia (SDM) maupun kendaraan seperti alat berat ke sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi yang terisolasi akibat akses jalan terputus," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah di Sukabumi, Jumat (6/12/2024).
Menurut Lukmansyah, dari hasil pendataan cukup banyak titik yang akses jalannya terputus dan mengakibatkan sulit ditembus oleh petugas penanggulangan bencana maupun kendaraan, sehingga membutuhkan infrastruktur darurat seperti jembatan bailey.
Baca Juga: 4 Anak Tertimbun Longsor di Simpenan Sukabumi, 2 Meninggal Dunia, 2 Belum Ditemukan
Untuk pembangunan jembatan ini pihaknya masih mempelajari jalan mana yang betul-betul harus dibangun baik dari Kementerian Pekerjaan Umum RI maupun Batalyon Zeni yang ada di Kodam III Siliwangi.
Dengan adanya jembatan darurat tersebut maka distribusi, SDM, kendaraan maupun bantuan yang awalnya terkendala akan mudah dijangkau.
Selain mempersiapkan jembatan bailey, BNPB juga fokus dalam penanganan bencana pergerakan tanah yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
"Kami berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan kajian lokasi pergerakan tanah. Ketika memang harus relokasi maka PVMBG pun diminta untuk mengkaji lahan yang layak untuk dijadikan tempat relokasi warga," tambahnya.
Lukmansyah mengatakan jika pemerintah bisa mengadakan tempat untuk relokasi, maka BNPB akan memberikan stimulan bantuan untuk pembangunan rumah, kemudian menyiapkan dana tunggu huni rumah yang bisa diterima setiap bulan oleh warga terdampak sebesar Rp500 ribu.
Baca Juga: Sahroni Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Cimandiri Usai Antar Anak Sekolah
Untuk penyintas bencana pergerakan tanah yang mengungsi, Pemkab Sukabumi sudah memberikan jaminan kebutuhan dasar pengungsi seperti makan, pakaian, sanitasi, kesehatan dan trauma healing, khususnya bagi anak-anak.
Berita Terkait
-
Korban Jiwa Siklon Chido di Mozambik Capai Ratusan, Ribuan Rumah Hancur
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Berhenti Ceramah Karena Diduga Keracunan, Gus Miftah Dikritik Tak Profesional
- Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
Pilihan
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
-
Ria Ricis Intimidasi Wartawan Hanya untuk Cuan Rp 71 Juta dari Konten Pak Tarno
-
25 Ucapan Natal dalam Bahasa Jawa untuk Hangatkan Suasana
-
Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, FX Rudy Buka Suara
Terkini
-
Sambut Natal & Tahun Baru! Diskon hingga Rp1,29 Juta dari BRI Siap Jadi Hadiah Anda!
-
Inovasi Digital: BRI dan KAI Mudahkan Transaksi di Resto on Train & Loko Cafe lewat QRIS
-
Pj Gubernur Jabar Minta Pengelola Hotel, Restoran dan Tempat Wisata Kelola Sampah Secara Mandiri
-
Kabut Tebal dan Jarak Pandang Terbatas, Polisi Imbau Wisatawan Waspada Saat Melintasi Jalur Puncak
-
Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Wilayah Depok