dolomet.com - Bank Mandiri bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan Pandeglang, Provinsi Banten yang terdampak banjir, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga yang membutuhkan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Bank Mandiri area Sukabumi dalam bentuk kebutuhan pangan dan sandang.
VP CSR Center Department Bank Mandiri, Dadang Suryadi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri sebagai wujud empati terhadap masyarakat yang terdampak.
“Kami dari Bank Mandiri dan seluruh Mandirian menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir di Jawa Barat,” ujar Dadang dalam keterangan resminya pada Selasa (10/12/2024).
Baca Juga: Kendaraan Besar Dilarang Melintas di Jalur Selatan Cianjur
Dadang mengungkapkan bahwa Bank Mandiri berkomitmen hadir untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana. Bank bersandi saham BMRI ini telah menyalurkan bantuan kepada pengungsi di Kabupaten Sukabumi berupa kebutuhan pokok berupa mie instan, roti, makanan bayi, serta susu bayi. Selain itu, Bank Mandiri juga menyalurkan bantuan berupa selimut, pakaian bayi, anak, hingga dewasa, serta perlengkapan mandi.
“Mengingat situasi saat ini, Bank Mandiri merespon tanggap bencana banjir menyalurkan bantuan paket makanan dan paket sosial kebutuhan dapur umum untuk pengungsi yang berlokasi di Desa Pagelaran, Pandeglang Provinsi Banten,” pungkas Dadang.
Berita Terkait
-
Korban Jiwa Siklon Chido di Mozambik Capai Ratusan, Ribuan Rumah Hancur
-
Bansos Cuma Sesaat, Skill dan Pekerjaan Selamanya: Perlukah Ubah Prioritas?
-
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter
-
1078 KPM dari 4 Kelurahan Terima Bansos PKH dan Sembako di Kecamatan Kasihan Bantul
-
Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih dari 2.000 Paket keSeluruh Indonesia
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
-
Penuhi Kebutuhan Tempat Berkumpul yang Nyaman dan Terjangkau, Rooms Inc dBotanica Bandung Hadirkan Arisan Package
-
Momen Emosional Jelang Duel Persib vs Persita, Pemain Dilepas Ibu dan Istri Menuju Lapangan Hijau
-
Warga Desa Cikadu Korban Pergerakan Tanah Direlokasi ke Lahan Milik Pemkab Sukabumi