dolomet.com - Ridwan Kamil jadi nama calon gubernur Jabar 2024 paling unggul dibanding kandidat lainnya berdasarkan hasil survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dari hasil survei SMRC yang rilisi pada Jumat 7 Juni 2024, nama Ridwan Kamil menempati paling atas, disusul oleh sejumlah nama seperti Dedi Mulyadi, Bima Arya hingga Dede Yusuf.
Disebabkan belum ada calon definitif di Pilgub Jabar 2024, responden dari survei SMRC diberikan pertanyaan andai pemilu berlangsung hari ini, siapa yang akan mereka pilih.
Dari pertanyaan itu, 25,2 persen responden memilih Ridwan Kamil, 16,3 persen jatuhkan pilihan kepada Dedi Mulyadi, lalu Bima Arya mendapatkan 1,3 persen, serta Dedi Mizwar yang hanya 0,9 persen.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Korupsi, Pj Bupati Bandung Barat Ngibrit Cuma Bilang 2 Kata Ini
Sementara itu, untuk simulasi semiterbuka untuk nama-nama tokoh di Pilgub Jabar, dua nama yang mendapatkan suara paling banyak yakni Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.
Kang Emil mendapatkan 52,2 persen sedangkan Dedi Mulyadi hanya 28,9 persen. Survei SRMC juga menujukkan bahwa Kang Emil mendapatkan suara paling tinggi jika harus melawan Dedi Mulyadi.
Data survei SRMC menunjukkan Ridwan Kamil meraih 60,5 persen, jauh di atas Dedi Mulyadi hanya yang memperoleh 37,9 persen. Sedangkan hanya 1,6 persen yang menjawab tidak tahu.
Survei SMRC juga menunjukkan nama Ridwan Kamil mendominasi dukungan dari massa pemilih partai politik. Dalam simulasi dua nama, dari massa pemilih PKB, Ridwan Kamil mendapat dukungan 60%, Gerindra 52%, PDIP 58%, Golkar 69%, NasDem 58%, PKS 70%, PAN 75%, Demokrat 45%, PPP 76%, partai-partai lain 51%, dan tidak jawab 59%.
“Kepuasan terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur sangat tinggi tinggi, 86 persen, sementara warga yang tidak puas hanya 12 persen, dan ada 2 persen tidak dapat memberikan penilaian,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Pastikan Server PPDB 2024 Sudah Aman!
Populasi survei SMRC adalah seluruh warga negara Indonesia di Jabar yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Survei dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Margin of error ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Berita Terkait
-
Pernah Bandingkan dengan Harga Beras, Kang Dedi Mulyadi Full Senyum Ungkit Skincare Overclaim: Dulu ...
-
Lebih Banyak dari Ridwan Kamil, Feni JKT48 Raih 219 Ribu Suara di Senbatsu Sousenkyo
-
Putuskan Menerima Hasil Pilkada DKI, Apa Pesan Ridwan Kamil untuk Pramono-Rano?
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Pilkada DKI: RK-Suswono Pilih Legowo, Tak Lanjutkan Gugatan ke MK
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
-
Penuhi Kebutuhan Tempat Berkumpul yang Nyaman dan Terjangkau, Rooms Inc dBotanica Bandung Hadirkan Arisan Package
-
Momen Emosional Jelang Duel Persib vs Persita, Pemain Dilepas Ibu dan Istri Menuju Lapangan Hijau
-
Warga Desa Cikadu Korban Pergerakan Tanah Direlokasi ke Lahan Milik Pemkab Sukabumi