dolomet.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam banjir bandang hingga longsor yang terjadi di Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari, di Kota Bogor, Kamis (5/12/2024), mengatakan bantuan yang diberikan merupakan hasil kumpulan dari berbagai ruang lingkup Pemkot Bogor hingga dari kecamatan-kecamatan.
“Bantuan yang diberikan berupa natura, sembako, beras, keperluan bayi, makanan instan, matras, dan lain sebagainya,” kata Hery.
Selain menyalurkan bantuan tersebut, kata Hery, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor juga memberangkatkan 10 personel ke lokasi bencana untuk membantu penanganan pascabencana.
Baca Juga: Warga Sagaranten Diimbau Waspada, Ancaman Banjir Susulan Masih Tinggi
“Untuk sementara 10 personel stand by di lokasi terdampak bencana termasuk juga Kalak BPBD. Rencananya mereka akan membantu sampai besok, tetapi melihat situasi dan kondisi,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, Pemkot Bogor juga berencana memberikan bantuan ke Cianjur Selatan yang juga terkena bencana alam seperti banjir bandang dan pergeseran tanah.
Pemkot Bogor melalui Dinas Sosial juga akan membuka donasi kemanusiaan untuk masyarakat, yang ingin memberi bantuan bagi korban terdampak dari bencana alam di wilayah Jawa Barat.
“Apabila masyarakat ingin menghimpun dan juga ingin menyalurkan bantuan, Pemkot Bogor siap untuk menampung, nanti kita akan salurkan. Untuk mekanismenya kita masih pikirkan,” ucapnya.
[ANTARA]
Baca Juga: BPBD Sukabumi Sebar Petugas ke Sejumlah Lokasi Bencana
Berita Terkait
-
Korban Jiwa Siklon Chido di Mozambik Capai Ratusan, Ribuan Rumah Hancur
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2.000 Meter
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
-
Penuhi Kebutuhan Tempat Berkumpul yang Nyaman dan Terjangkau, Rooms Inc dBotanica Bandung Hadirkan Arisan Package
-
Momen Emosional Jelang Duel Persib vs Persita, Pemain Dilepas Ibu dan Istri Menuju Lapangan Hijau
-
Warga Desa Cikadu Korban Pergerakan Tanah Direlokasi ke Lahan Milik Pemkab Sukabumi