dolomet.com - Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin meninjau langsung daerah yang terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 4.2 di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk memastikan upaya penanganannya cepat mulai dari pendataan, bantuan logistik maupun perbaikan bangunan yang rusak.
"Kita melihat beberapa tempat yang memang harus segera mendapat penanganan cepat," kata Barnas saat meninjau daerah yang terdampak bencana gempa bumi di Kecamatan Sukaresmi, Garut, Minggu (8/12/2024).
Ia menuturkan gempa bumi yang berlokasi di Barat Daya Garut pada Sabtu (7/12/2024) pagi itu menyebabkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah maupun fasilitas umum di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Sukaresmi.
Barnas menyampaikan sudah menginstruksikan sejumlah dinas, khususnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut untuk segera melakukan penanganan yang cepat dan tepat kepada masyarakat korban gempa.
Baca Juga: Pemkab Garut Asesmen Dampak Kerusakan Gempa Bumi
"Oleh karena itu saya minta seluruh jajaran pemerintah untuk mendata secara detail," ujarnya dimuat ANTARA.
Ia menegaskan pihaknya sudah melakukan pendataan rumah warga yang rusak secara akurat, dan selanjutnya pemerintah daerah melakukan langkah cepat untuk menyelesaikannya.
Terutama, lanjut dia, kondisi rumah warga yang sudah tidak layak huni untuk segera dilakukan perbaikan karena khawatir membahayakan penghuninya seperti tertimpa material bangunan rumah .
"Tidak boleh terlalu lama, itu harus ada bantuan-bantuan yang dibutuhkan, seperti contohnya rumah ini, ini sudah tidak layak lagi ditempati, karena apabila ditempati saya khawatir akan menimpa penghuninya," katanya.
Terkait alokasi anggaran untuk penanggulangan bencana itu, kata dia, bisa digunakan dari anggaran biaya tidak terduga (BTT), namun untuk mengeluarkan dana BTT tersebut ada aturannya yang harus dipatuhi, salah satunya harus ada penetapan tanggap darurat.
Baca Juga: KPU Garut Agendakan Rekapitulasi Tingkat Kabupaten 3 dan 4 Desember
"Jadi, akan kita diskusikan dengan semua aparat di Kabupaten Garut apakah ini masuk dalam kondisi tanggap darurat atau tidak," katanya.
Laporan sementara dari BPBD Garut dampak gempa menyebabkan 113 rumah rusak tersebar di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Bayongbong, Tarogong Kaler, Sukaresmi, Cikajang, Samarang, Pasirwangi, dan Cisurupan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa berkekuatan Magnitudo 4.2 terjadi pada Sabtu (7/12/2024) sekitar jam 07.12 WIB dengan lokasi di 20 Kilometer Barat Daya Garut dengan kedalaman 10 kilometer.
Berita Terkait
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
20 Tahun Tsunami Aceh: Delisa, Sang Penyintas, Ingatkan Pentingnya Mitigasi
-
Bertaruh Nyawa, Begini Cara Basarnas Selamatkan Korban Terjebak di Gedung saat Gempa Bumi
-
Korban Gempa Dahsyat Vanuatu: 14 Tewas, Ratusan Luka
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
-
Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
-
Ayah dan Anak Ditangkap Usai Serang Wakar Kapal Hingga Tewas
Terkini
-
Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang Natal, Mendag Sambangi Pasar Tagog
-
Mendag Tinjau SPBE Padalarang, Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran
-
Penuhi Kebutuhan Tempat Berkumpul yang Nyaman dan Terjangkau, Rooms Inc dBotanica Bandung Hadirkan Arisan Package
-
Momen Emosional Jelang Duel Persib vs Persita, Pemain Dilepas Ibu dan Istri Menuju Lapangan Hijau
-
Warga Desa Cikadu Korban Pergerakan Tanah Direlokasi ke Lahan Milik Pemkab Sukabumi