dolomet.com - Ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat, Kiai Buya Syakur Yasin meninggal dunia pada Rabu (17/1/2024) dini hari.
Kabar duka ini disampaikan sejumlah pihak, salah satu akun Twitter Nahdlatul Ulama @nu_online.
"Buya Syakur meninggal dunia. Sosoknya dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat," cuit akun NU Online.
Baca Juga:
Baca Juga: Innalillahi! Ulama Kharismatik Indramayu KH Buya Syakur Yasin Wafat Berpulang, Ini Profilnya
Tarik Suara Anak-anak Muda, Ganjar Iming-imingin Ini ke Kalangan Milenial hingga Gen Z
Kutuk Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi, Timnas AMIN: Kuat Dugaan Dilakukan Penguasa!
Informasi serupa juga dituliskan akun Instagram SMK Ponpes Cadangpinggan.
"Asalmualikum wr wb...HABAR DUKA Inalillahi wainailaihi rojiun telah berpulang kerahmatulloh RUHINA WAMUROBINA ABUYA ABDUSYAKUR YASIN MA malam ini pukul 01.22 di RS MITRA PLUMBON kepada seluruh santri dan civitas ponpes cadangpinggan kiranya berkenan ziadah doa mudah-mudahan beliau ditempatkan disisinya yang paling mulia amiiin," tulis akun tersebut
Buya Syakur menghembuskan nafas pada usia usia 75 tahun. Ulama kelahiran Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu tersebut tepat berusia 76 tahun pada 2 Februari mendatang.
Baca Juga: Dukung Prabowo-Gibran, Presiden KSPN: Kalau Terpilih Realisasikan Program, Kalau Nggak...
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga mengucapkan belasungkawa atas kabar duka Buya Syakur Yasin. Ganjar mengatakan bahwa sosok Buya Syakur merupakan ulama yang bersahaja dengan pemikiran lintas zaman.
"Saya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Buya Syakur, Innalillahi wa innailaihiroji'un. Sosok ulama sekaligus cendekiawan bersahaja yang pemikirannya melintasi zaman," tulis Ganjar di akun Twitter miliknya.
Ganjar berdoa agar seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Ia juga tak lupa ucap terima kasih atas ceramah-ceramah Buya Syakur yang menurutnya berisi ilmu bermanfaat.
"Kita berdoa semoga seluruh amal ibadahnya diterima dan mudah-mudahan seluruh kebaikan beliau bisa mengantarkan beliau husnul khatimah. Selamat jalan Buya, terima kasih atas semua ilmu yang engkau sebarkan dalam setiap ceramahmu," sambung Ganjar.
Buya Syakur pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat.
Dia juga sempat menempuh pendidikan di sejumlah negara di Timur Tengah, mulai dari Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir. Sebelum kembali ke Tanah Air, Buya Syakur sempat menempuh pendidikan di Oxford, Inggris.
Berita Terkait
-
Taman Wisata Wana Griya, Rayakan Liburan dengan Budget Murah di Bogor
-
Penampakan Gunungan Sampah Hiasi Pasar Induk Caringin di Bandung
-
Ganjar Pranowo Buka Suara Soal Kenaikan PPN 12 Persen: Bisa Picu 5 Komplikasi Ini...
-
Lama Tak Muncul, Alam Ganjar Tiba-tiba Dipuji Budayawan: Dia Akan Mempesona...
-
Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD karena Pilkada Mahal, Ganjar: Harus Ada Kajian Mendalam, Ojo Kesusu
Terpopuler
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Ada Larangan Muslim Ucapkan Natal, Cara Anies Sampaikan Selamat Jadi Sorotan
- Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI, jika...
- Tutup Pintu Bela Timnas Indonesia, Gelandang Keturunan: Saya Belajar untuk...
Pilihan
-
Heboh Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Jokowi: Itu Kreativitas yang Harus Dihargai
-
Komisi III DPR RI Kecolongan! Mantan Istri Yudi Ungkap Tak Ada Kasus Pemerkosaan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Pemkab Cianjur Pastikan Logistik untuk Korban Bencana Tetap Tersedia Hingga Awal 2025
-
Alasan Pemkot Bandung Hentikan Sementara Program Braga Beken
-
Polres Cianjur Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Malapraktik Puskesmas Sindangbarang
-
Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Kawasan Wisata Gronggong, Polresta Cirebon Siapkan Skema Lalin Khusus
-
Densus 88 Mabes Polri Tangkap Terduga Teroris di Desa Jayaratu Tasikmalaya