Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman
Jum'at, 27 Desember 2024 | 17:13 WIB
Anggi, petugas tiket Pantai Santolo saat mendapat perawatan di puskesmas pasca ditikam pria mabuk, Jumat (27/12/2024). Foto: Istimewa

dolomet.com - Anggi, petugas tiket di pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, nyaris kehilangan nyawa. Tengah bertugas, lelaki 35 tahun itu ditikam orang mabuk.

Peristiwa itu terjadi saat Anggi tengah berjaga di pos. AM, tiba-tiba datang dan menikam korban menggunakan senjata tajam. Korban pun langsung ambruk.

Akibat serangan mendadak tersebut Anggi mengalami luka tusuk di bagian paha, luka sayat di bagian perut dan jari.

Petugas lain yang mengetahui kejadian tersebut dan massa di sekitar lokasi langsung mengepung pelaku. Pelaku yang berusia 36 tahun itu sempat mencoba kabur namun berhasil diringkus.

Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Garut Siapkan Armada Operasional Pengamanan

Korban saat ini tengah menjalani perawatan di puskesmas terdekat. Sementara pelaku diserahkan ke Mapolsek Cikelet untuk menghindari amuk massa.

“Pelaku merupakan seorang warga Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Garut. AM yang sedang dalam keadaan mabuk menyerang korban tanpa alasan yang jelas,” jelas Kapolsek Cikelet Iptu Aktas, Jumat (27/12/2024).

“Kejadian tersebut dapat dilerai oleh rekan-rekan korban yang sama sedang melaksanakan tugas. Setelah kejadian tersebut, pelaku sempat melarikan diri dan korban dibawa ke puskesmas,” sambungnya dikutip harapanrakyat.

Saat ini pelaku telah diinterogasi di Mapolsek Cikelet. Atas perbuatannya, AM yang menikam petugas tiket Pantai Santolo Garut dijerat dengan Pasal 351 KUHP, dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan.

“Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Aktas.

Baca Juga: Pemkab Garut Bentuk Sukarelawan Siaga Kampung sebagai Langkah Mitigasi Bencana

Load More